
Pacitanku.com, PACITAN—Pada awal tahun 2015 ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan mencatat data bawa 39 warga Pacitan positif menderita penyakit Demam Berdar Dengue (DBD). Data tersebut merupakan data seluruh kecamatan, baik yang dirawat di Rumah Sakit maupun Puskesmas di Pacitan hingga Selasa (13/1/2015) kemarin.
Menurut Bidang Promkes Dinkes Pacitan, Ari Priyambodo, ada beberapa kecamatan di Pacitan yang beberapa warganya terkena penyakit mematikan ini.
“Namun yang mendominasi adalah Kecamatan Pacitan kota, seperti di Ploso, Kayen, Pacitan, Bangunsari, kemudian di Kecamatan lain ada di Ngadirojo, Taman, Bomo di Punung dan masih menunggu laporan hari ini yang belum masuk,” paparnya kepada Portal Pacitanku, Rabu (14/1/2015).
Untuk menghindari penyebaran yang lebih luas, Ari menyarankan kepada warga Pacitan untuk lebih giat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap seminggu sekali pada hari Jumat.
“Selain itu, sudah disepakati oleh pemda pacitan, bahwa tiap hari jumat wajib melakukan PSN di lingkungan masing- masing untuk memberantas DBD dengan 3 M ( menguras, menutup dan mengubur),” tandasnya.
Hal itu, imbuh Ari akan lebih efektif untuk mengurangi kuantitas penyebaran jentik nyamuk penyebab DBD. “Mari kita menjadi pelopor PSN untuk mencegah DBD di kab pacitan, karena PSN lebih berhasil daripada fogging,” tandas Ari.
Rencananya, pihak Dinkes Pacitan, kata Ari akan terus melakukan pencegahan terhadap penyakit mematika ini. “Rencana kita akan melakukan fogging pada Kamis (15/1/2015) di Desa Ploso dan Kayen, kemudian Jumat (16/1/2015) di Ngadirojo, Sabtu di Bangunsari dan Kelurahan Pacitan, dan Ahad di Desa Bomo, Punung,” pungkasnya. (DPPP001).