Pacitanku.com, PACITAN — Di balik nama unik “Omben Geden,” tersembunyi kisah inspiratif Elvazira, seorang perempuan muda berusia 23 tahun yang sukses membangun usaha kuliner dari nol.
Bermula dari keterbatasan ekonomi keluarga petani, Elvazira memberanikan diri membuka usaha minuman pada Juli 2022 dengan modal awal yang tak seberapa, hanya Rp200 ribu.
“Awalnya karena tuntutan ekonomi. Orang tua saya petani, dulu saya kuliah dapat beasiswa. Sebagian beasiswa itu saya manfaatkan untuk bikin usaha,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Awalnya, usaha ini bernama “Olahan Pisang Pacitan” karena menu andalannya adalah es pisang ijo. Namun, Elvazira merasa nama tersebut kurang menggugah selera.
Dia pun memutar otak dan menggantinya dengan nama yang lebih nyentrik, “Omben Geden,” yang ternyata berhasil mencuri perhatian banyak orang.
“Awalnya itu Olahan Pisang Pacitan, karena jualnya es pisang ijo. Kok lama-lama namanya kurang wah, dan akhirnya buat nama Omben Geden. Karena orang-orang pasti ngiranya berhubungan dengan hal-hal negatif, dan orang-orang bakal penasaran untuk lihat dan beli,” jelasnya.
Strategi cerdas ini membuahkan hasil manis. “Omben Geden” kini menjadi salah satu jajanan favorit warga Pacitan, terutama di bulan Ramadan.
Menu andalan seperti es pisang ijo dan candil ubi selalu diserbu pembeli, dengan harga yang ramah di kantong, antara Rp8.000 hingga Rp14.000.
Selama Ramadan, “Omben Geden” membuka dua gerai di Bapangan dan Tanjung. Gerai di Bapangan buka setiap hari dari pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, sedangkan di Tanjung hanya selama bulan Ramadan. Di hari biasa, “Omben Geden” beroperasi dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Keunikan “Omben Geden” terletak pada menu bubur yang masih jarang ditemukan di Pacitan, apalagi di pinggir jalan. Elvazira juga cerdik memilih bahan baku yang tidak musiman, sehingga usahanya dapat berjalan sepanjang tahun.
Tak hanya mengandalkan kelezatan rasa, “Omben Geden” juga memanfaatkan kekuatan media sosial seperti TikTok dan Instagram untuk promosi.
Elvazira bahkan membuat konten interaktif yang mengajak pelanggan membuat story kreatif untuk memenangkan hadiah.
“Bikin story paling kreatif dan dapatkan kesempatan memenangkan hadiah. Tiga story paling keren dan dengan like terbanyak akan dipilih sebagai pemenang. Pengundian pemenang akan dilakukan pada tanggal 27 Maret. Jangan lewatkan kesempatan ini, ya! Promo ini berlaku sampai akhir Ramadan,” ajaknya.
Meski persaingan belum menjadi tantangan utama, Elvazira menyadari pentingnya menjaga pemasaran saat sepi. Ia pun terus berinovasi membuat konten menarik untuk meningkatkan omzet.
“Harapannya, semoga yang sudah ke sini menjadi pelanggan lagi, dibuat story, dan semoga makin dikenal masyarakat,” pungkasnya dengan penuh harap.
Kisah sukses “Omben Geden” menjadi bukti bahwa dengan kreativitas, kerja keras, dan strategi pemasaran yang tepat, usaha kecil pun bisa berkembang pesat dan menjadi favorit masyarakat.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
