Ajak Semua Pihak Bergandeng Tangan, Bupati Pacitan Soroti Pentingnya Pendidikan Bermutu

oleh -116 Dilihat
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, saat memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Pendidikan Nasional di Pendopo Kabupaten, Selasa (20/5/2025). Bupati menegaskan bahwa kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup, menuntut keberanian menjawab tantangan zaman, bukan sekadar romantisme masa lalu. Ia juga mengajak semua pihak bergotong royong mewujudkan "pendidikan bermutu untuk semua". (Foto: Prokopim Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Pendidikan Nasional pada Selasa (20/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), organisasi kepemudaan, pelajar, dan Pramuka.

Turut hadir sebagai undangan kehormatan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pimpinan perangkat daerah.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji dalam sambutannya menegaskan bahwa kebangkitan bangsa adalah sebuah ikhtiar yang terus hidup, menuntut keberanian dalam menjawab tantangan zaman, dan bukan hanya terjebak dalam romantisme masa lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Indrata Nur Bayuaji membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid.

“Kebangkitan tidak selesai dalam satu masa. Kebangkitan merupakan ikhtiar yang terus hidup. Menuntut kita tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian dalam menjawab tantangan zaman,” ujar Bupati mengutip sambutan Menteri.

Bupati menambahkan bahwa pilihan Indonesia untuk tidak terombang-ambing atau menjadi penonton di tengah dinamika global didasari oleh prinsip politik luar negeri bebas aktif yang telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa.

Prinsip ini memungkinkan Indonesia bebas dalam menentukan kepentingan nasionalnya dan aktif membangun dialog produktif dengan berbagai pihak.

“Kita hidup di zaman ketika batas geografis semakin kabur dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tidak diketahui. Di situasi ini, Indonesia tidak berdiri terombang-ambing, tidak pula berdiri di tepi sebagai penonton,” tegasnya.

Terkait Hari Pendidikan Nasional, Bupati Indrata Nur Bayuaji menekankan komitmen pemerintah dalam menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama guna membangun sumber daya manusia yang kuat. Namun, ia juga menyerukan pentingnya kerja sama semua pihak.

“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama semua pihak agar pendidikan dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat. Mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan ‘pendidikan bermutu untuk semua,’”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.