Pacitanku.com, PACITAN – Acara berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama bulan Ramadan untuk menantikan waktu berbuka puasa.
Suasana sore hari pun semakin ramai dengan masyarakat yang berbondong-bondong mencari hidangan pembuka yang menggugah selera.
Di Pacitan, banyak tempat yang menawarkan berbagai pilihan takjil dengan cita rasa khas, mulai dari makanan tradisional hingga sajian kekinian yang sedang populer.
Selain itu, beberapa lokasi juga menghadirkan suasana khas Ramadan dengan dekorasi menarik dan aneka penjual yang menjajakan dagangannya dalam satu area.
Bagi Anda yang ingin menikmati sensasi berburu takjil dengan beragam pilihan, ada beberapa tempat di Pacitan yang bisa dikunjungi.
Salah satu Lokasi perburuan takjil adalah pusat Kota Pacitan, yang bertransformasi menjadi surga kuliner dadakan.
Titik nol kilometer, yang biasanya berfungsi sebagai penanda geografis, kini dipenuhi pedagang takjil musiman.
Aneka hidangan khas Ramadan, mulai dari kolak, es campur, es dawet, es teh, gorengan, hingga arem-arem dan lemper, memanjakan lidah warga yang ngabuburit.
Para pedagang pun merasakan berkah dari meningkatnya jumlah pembeli selama Ramadan. Banyak di antara mereka yang hanya berjualan khusus di bulan puasa untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Wahyu, seorang warga Pacitan, mengungkapkan kegembiraannya berburu takjil di titik nol kilometer.
“Saya senang membeli takjil di sini, selain ngabuburit, pilihan takjilnya juga beragam. Suasananya ramai, terutama saat sore hari,”katanya, Rabu (5/3/2025) di Pacitan.
Tradisi berburu takjil memang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Pacitan setiap Ramadan. Namun, kehadiran titik nol kilometer sebagai lokasi baru menambah semarak suasana dan memberikan alternatif pilihan bagi warga.