Gempa M 4,9 di Pacitan, Getaran Terasa Hingga Sejumlah Daerah di Jatim, Jogja dan Jateng

oleh -697 Dilihat
Ilustrasi Gempa Bumi di Pacitan
Ilustrasi Gempa Bumi di Pacitan

Pacitanku.com, PACITAN – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dan sekitarnya pada Sabtu (11/1/2025) pukul 14.25 WIB.

Episenter gempa berada di koordinat 8,88 derajat Lintang Selatan (LS) dan 110,97 derajat Bujur Timur (BT), tepatnya di laut pada jarak 79 km arah barat daya Pacitan dengan kedalaman 29 km.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut.

“Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ardhianto Septiadhi.

Ardhianto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,”pesannya.

Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan situasi.

Sementara, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menambahkan bahwa guncangan gempa dirasakan di daerah Klaten, Yogyakarta, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Wonogiri, Sukoharjo, dan Surakarta.

Guncangan gempa dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan skala intensitas Modified Mercally Intensity (MMI) bervariasi, seperti Skala III MMI di Klaten, Yogyakarta, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Wonogiri, Sukoharjo, dan Surakarta. Dimana getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seperti ada truk berlalu.

Kemudian Skala II MMI terasa di Karangkates, Malang. Dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

BMKG mencatat terjadinya satu kali gempa susulan pada pukul 14.45 WIB. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa.

“Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami,”pungkas Daryono.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.