BUMDesa Didorong Jadi Motor Penggerak Ekonomi dan Kemandirian Desa di Pacitan

oleh -282 Dilihat
Workshop bertajuk "UMKM, Digitalisasi, dan Pembinaan BUMDesa" pada Kamis (2/1/2025) di Desa Ploso, Kecamatan Punung. (Foto: Resi Wulandari/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), terus berupaya  memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dalam mengelola potensi lokal dan mendorong kemandirian desa.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Pedesaan DPMD Pacitan, Novia Wardhani, dalam workshop bertajuk “UMKM, Digitalisasi, dan Pembinaan BUMDesa” pada Kamis (2/1/2025) di Desa Ploso, Kecamatan Punung.

Novia menjelaskan bahwa BUMDesa memiliki peran strategis sebagai katalisator potensi desa. 

“BUMDesa bukan hanya sekadar unit usaha, tetapi juga  pilar penting dalam mendukung kemandirian desa dan memasarkan produk unggulan lokal ke tingkat global,” ujarnya.

Dalam era digital seperti saat ini, Novia  mendorong optimalisasi digitalisasi pengelolaan usaha BUMDesa.

“BUMDesa harus  lebih inovatif dan kompetitif di era marketplace.  Pemanfaatan teknologi digital akan memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan efisiensi usaha,” jelasnya.

Novia juga menyoroti peluang besar di tahun 2025, yaitu pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara non-tunai.

“BUMDesa dapat berperan sebagai penyedia jasa pembayaran digital.  Untuk itu, BUMDesa  perlu mempersiapkan diri agar dapat on-boarding di e-katalog, sekaligus mendukung program penyediaan Makanan Bergizi Gratis,”  tambahnya.

Workshop yang  dihadiri oleh para pelaku UMKM dan pengurus BUMDesa  ini  bertujuan untuk mendorong kreativitas UMKM desa dalam memanfaatkan pemasaran digital.

Kemudian mendiversifikasi usaha BUMDesa, meningkatkan kapasitas pengelola BUMDesa.

DPMD Pacitan berkomitmen untuk  memberikan pendampingan  kepada BUMDesa  dalam berbagai bentuk,  seperti pelatihan, inovasi produk, dan strategi pemasaran digital.

“Dengan kolaborasi seluruh pihak, BUMDesa diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memperkuat daya saing produk desa, dan  pada akhirnya mendorong kesejahteraan masyarakat,” pungkas Novia.

Dengan  pengelolaan yang baik dan inovatif, BUMDesa diharapkan mampu menjadi penggerak  ekonomi desa yang tangguh dan berkelanjutan.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.