Pacitanku.com, PACITAN — Pemerintah memastikan akan melakukan pengeprasan jalan di jalur utama Pacitan–Ponorogo.
Pengeprasan jalan tersebut dilakukan untuk mengurangi titik ekstrem yang banyak terdapat di jalur tersebut, utamanya di Kecamatan Tegalombo.
Adapun titik pengeprasan yang akan dilakukan secara bertahap mencakup sejumlah titik strategis, yakni di Desa Kemuning dan Desa Pucangombo di Kecamatan Tegalombo.
Saat ini, tahapan pembebasan lahan untuk proyek tersebut tengah berlangsung dan menjadi prioritas utama Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur sebelum masuk ke tahap pekerjaan fisik.
Ketua Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Suparlan, menyatakan bahwa pembebasan lahan ini merupakan langkah awal yang sangat penting guna mendukung kelancaran proyek infrastruktur tersebut.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar pelaksanaan pekerjaan fisik dapat segera dimulai setelah pembebasan lahan rampung.
“Kami berharap begitu pembebasan lahan selesai, pekerjaan fisik bisa langsung dilanjutkan. Hal ini penting agar manfaat dari proyek ini dapat segera dirasakan oleh masyarakat,”ujar Suparlan kepada awak media, Selasa (17/12/2024).
Proyek pengeprasan jalan ini dilakukan secara bertahap dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan teknis dan kondisi lapangan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus memantau progres pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Dinas PU Bina Marga untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai rencana.
Dengan percepatan proses pengerjaan fisik, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antar wilayah serta memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di Desa Kemuning dan Desa Pucangombo.
Selain itu, infrastruktur yang lebih baik diyakini akan mendukung pertumbuhan sektor transportasi, perdagangan, dan perekonomian lokal secara keseluruhan.
Pemkab mengimbau seluruh pihak yang terkait untuk bekerja sama demi kelancaran proyek strategis ini, yang diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Pacitan dan Ponorogo.