Pacitanku.com, BOGOR–Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam sambutannya di acara HUT ke-60 Golkar menyoroti biaya Pilkada yang dinilai terlalu membebani.
Hal tersebut menanggapi sambutan sebelumnya dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia bahwa perlu adanya reformasi sistem demokrasi di Indonesia. Prabowo setuju bahwa dalam demokrasi yang sedang dijalankan saat ini perlu diperbaiki karena ada beberapa hal kurang tepat seperti biaya Pilkada yang terlalu mahal.
“Kita harus memperbaiki sistem kita dan kita tidak boleh malu untuk mengakui bahwa kemungkinan sistem ini terlalu mahal” ujarnya.
Prabowo menyampaikan bahwa sistem Pilkada Indonesia bisa menghabiskan puluhan triliun berbeda dengan pengamatannya terhadap negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, India yang lebih efisien. Prabowo sangat menyayangkan uang yang habis hanya dalam satu hingga dua hari tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk memberi makan anak-anak Indonesia, membangun sekolah, memperbaiki irigasi dan sebagainya.
Maka dalam forum yang juga dihadiri oleh ketua umum partai-partai politik itu Prabowo mengajak untuk berpikir dan mengoreksi diri memperbaiki sistem politik dan demokrasi Indonesia agar menjadi lebih baik lagi.
“Kita harus berani mengoreksi diri. Saya hargai bahwa ketua umum Golkar jeli menyampaikan perlu adanya pemikiran memperbaiki sistem partai politik..”