Pacitanku.com, PACITAN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menetapkan dukungan kepada 365 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
Hal ini dilakukan dengan menyerahkan Formulir B1-KWK kepada pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Selasa (20/8/2024) di ICE BSD, Tangerang.
B1-KWK adalah surat pernyataan dukungan dari partai politik yang menyatakan dukungan resmi kepada pasangan calon.
Salah satu yang menghadiri acara tersebut adalah bakal calon bupati Pacitan Ronny Wahyono.
Namun demikian, formulir B1-KWK belum diberikan kepada Ronny Wahyono mengingat belum ada calon wakil bupati yang mendampinginya.
Baca juga: Maju di Pilbup Pacitan, Ronny Wahyono: Saya Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Surat keputusan (SK) rekomendasi dari DPP PKS untuk mengusung Ronny Wahyono dipastikan turun pada pada Selasa (20/8/2024) lalu.
“Isi SK tersebut adalah rekomendasi tahap awal, bentuk SK tunggal, belum berpasangan, karena memang formulir B1-KWK kalau sudah berpasangan,”kata Ketua DPD PKS Pacitan Ahmad Rifa’i saat ditemui usai pelantikan anggota DPRD Pacitan, Jumat (23/8/2024) di Pacitan.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Rifa’i ini menuturkan alasan partainya mengusung mantan Ketua DPRD Pacitan tersebut menjadi bakal calon bupati Pacitan.
“Beliau yang selama ini intens komunikasi dengan PKS untuk menjadi calon bupati,”tandas dia.
Rifa’i menegaskan dalam waktu dekat juga akan ada sejumlah partai lain yang akan bergabung mengusung Ronny Wahyono. Mengingat, jumlah kursi PKS sendiri yang hanya 2 kursi belum cukup untuk mengusung pasangan cabup-cawabup Pacitan.
“Kita masih menunggu teman-teman yang lain, dalam waktu dekat ada partai juga lain yang memberikan rekomnya, ini menunggu waktu,”ujar dia.
Terkait kriteria calon pendamping Ronny Wahyono, Rifai menegaskan sudah ada gambaran meskipun belum bisa menjelaskan secara gamblang siapa yang akan mendampingi.
“(calon wabup) sudah ada gambaran, kakung (pria) Insyaallah, sebelum 27 Agustus nanti sudah ada pasangannya,”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ronny bersiap maju dalam Pilbup Pacitan 2024. Ronny secara resmi ikut dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat beberapa waktu lalu.
Tak hanya mendaftar penjaringan di Partai Demokrat, Ronny itu juga mendaftar di penjaringan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pacitan.
Selain PKS dengan total 2 kursi, sejumlah partai politik (Parpol) mengisyaratkan mengusung putra dari mantan Bupati Pacitan Sujono tersebut.
Parpol tersebut adalah PDIP dengan 6 kursi, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 2 kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2 kursi.
Jika terlaksana, koalisi empat parpol tersebut sudah cukup untuk mengunci tiket pencalonan Pilbup Pacitan karena sudah terpenuhi minimal jumlah kursi parlemen sebesar 20 persen.
Namun demikian Ronny harus mundur dari jabatan anggota DPRD Pacitan periode 2024-2029 jika maju Pilbup.
Hal itu dikarenakan dalam aturan Pasal 32 PKPU Nomor 8 Tahun 2024 menyebutkan bahwa calon anggota DPR RI maupun calon anggota DPRD kabupaten/kota/provinsi terpilih yang ingin maju pada Pilkada 2024 wajib mengundurkan diri
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
