Pacitanku.com, PACITAN – Puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) peserta program inkubasi bisnis mendapatkan materi manajemen keuangan lanjutan dengan pemateri direktur kolektive.id, Yudi Utomo.
Kegiatan materi manajemen keuangan lanjutan dalam rangkaian program inkubasi yang belum lama dirilis pada awal Agustus ini di ruang kelas gedung PLUT Pacitan.
Materi ini merupakan salah satu dari 12 materi yang telah disiapkan untuk “menggembleng” para peserta supaya meningkatkan kapasitas SDM mereka.
Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Pacitan Lilik Wijiastuti mengungkapkan para peserta banyak mengalami kendala di manajemen keuangan, sehingga materi untuk meningkatkan literasi atau kemampuan manajemen keuangan usaha mereka jadi salah satu fokus utama pelatihan.
“Sebenarnya ini disesuaikan dengan kebutuhan yang telah kami screening sejak awal. Banyak diantara mereka (peserta) alami kesulitan di manajemen keuangan. Seperti misalnya masih banyak yang mencampurkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha,”ujar Lilik.
Ia juga menambahkan bahwa bukan berarti tidak ada masalah di aspek lain. akan tetapi pihaknya melihat jika permasalahan manajemen keuangan memiliki skala prioritas yang cukup tinggi.
“Bukan berarti tidak ada masalah di aspek yang lain, tetapi kembali lagi, ini menyesuaikan kebutuhan dan kami rasa memang kesalahan manajemen keuangan ini jadi faktor penting yang harus peserta minimalisir,”imbuh dia.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh lilik, Yudi Utomo juga mengamini perihal permasalahan dalam mengatur atau manajemen keuanga yang dilakukan oleh banyak pelaku UMKM.
“Kami seringkali menemukan masalah yang mirip ketika berkunjung ke suatu daerah. Dan itulah yang coba kami edukasi, supaya usaha mereka semakin sehat, utamanya dalam hal mengatur arus keuangannya,”katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PLUT Pacitan belum lama merilis program inkubasi bisnis bagi 25 pengusaha terpilih. merkea kemudian diberikan sejumlah materi dan fasilitas untuk memperluas cakupan atau target pasar dari usaha mereka.
Rencananya program ini juga akan dijadikan program rutin dengan target latar belakang usaha yang berbeda setiap edisinya (sul)