Museum Song Terus Pacitan Gelar Pameran Obyek Pemajuan Kebudayaan Bertajuk “Jagat Mbah Sayem”

oleh -90 Dilihat
Budhi menuturkan, Mbah Sayem adalah julukan pada sosok rangka manusia purba yang ditemukan oleh para peneliti pada tahun 1999 di Goa Song Terus. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Museum Song Terus Pacitan, bersama Komunitas Kangen Pacitan menggelar pameran obyek pemajuan kebudayaan selama 7 hari sejak Rabu (27/12/2023) hingga Selasa (2/1/12024) mendatang.

“Museum Song Terus sebagai salah satu dari 18 Museum secara nasional pada tahun ini memiliki program pendataan Obyek Pemajuan Kebudayaan, dan memamerkannya dalam Song Terus Expo dengan tajuk Jagat Mbah Sayem,”kata Kepala Unit Museum Song Terus, Pacitan Albernus Nikko Suko Dwiyanto, Rabu (27/12/2023) di Pacitan.

Lebih lanjut, Nikko menjelaskan bahwa selain pameran obyek pemajuan kebudayaan, Museum Song Terus juga akan menggelar diskusi fokus terbatas dengan para pelaku kebudayaan di Kabupaten Pacitan.

“Kami mengundang berbagai pelaku kebudayaan melakukan diskusi soal pemajuan kebudayaan dan pengembangannya kedepan di Pacitan, pada tanggal 28-29 Desember 2023 esok,”jelas Nikko.

Dalam pameran Obyek Pemajuan Kebudayaan yang digelar di Museum Song Terus Pacitan ini menyajikan sejumlah obyek tentang tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.

Sementara itu, Budhi Hermanto selaku Kurator pameran menyebutkan bahwa Song Terus Expo dengan tajuk Jagat Mbah Sayem adalah peristiwa kebudayaan yang mempertemukan para pelaku kebudayaan, pekerja seni di Kabupaten Pacitan dan sekitarnya di sebuah Museum Song Terus, sebuah museuum yang menyajikan perjalanan manusia, kebudayaan, dan lingkungan di Gunung Sewu sejak jaman pra sejarah hingga kini.

Budhi menuturkan, Mbah Sayem adalah julukan pada sosok rangka manusia purba yang ditemukan oleh para peneliti pada tahun 1999 di Goa  Song Terus.

“Temuan ini sangat bersejarah dan bermanfaat, saya kira bukan hanya buat Jawa, Indonesia, tetapi juga Dunia. Temuan adanya Mbah Sayem ini membuktikan adanya sejarah manusia purba di Jawa yang diduga keras telah ada di goa-goa pada kawasan Gunung Sewu sejak ribuan tahun lalu,”kata Budhi dari Yayasan Umar Kayam.

Komunitas Kangen Pacitan M. Abdillah Yusuf mengataan Song Terus Expo “Jagat Mbah Sayem” tidak hanya menyajikan pameran Obyek Pemajuan Kebudayaan melalui foto-foto dan sejumlah material, tetapi juga ada arak-arakan kebudayaan warga desa sebagai bentuk rasa syukur, pameran makanan khas Pacitan, dan ragam seni pertunjukan.

“Nanti sore, berawal dari Gua Tabuhan, warga desa ini akan melakukan arak-arakan sambil membawa sejumlah hasil bumi yang sudah dimasak, akan didoakan bersama di Museum Song Terus sebagai bentuk rasa syukur warga atas hadirnya Museum Song Terus di Pacitan,”kata Yusuf.