Kecam Penjajahan Israel, Ketua DPRD Pacitan Baca Puisi Saat Aksi Bela Palestina

oleh -1055 Dilihat
BACA PUISI. Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono membacakan puisi saat mengikuti kegiatan aksi damai bela Palestina pada Ahad (26/11/2023) di kawasan 0 kilometer Pacitan. (Foto: Putro Primanto/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono mengikuti kegiatan aksi damai bela Palestina pada Ahad (26/11/2023) di kawasan 0 kilometer Pacitan.

Dalam orasinya, Ronny turut menyuarakan pentingnya membela Palestina dan mengecam agresi militer Israel.

“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu penjajahan harus dihapuskan. Menolak keras pemindahan warga Palestina dari jalur Gaza,”kata Ronny.

Legislator Partai Demokrat ini mengatakan selama puluhan hari Israel telah memborbardir Palestina anak-ank perempuan dan warga sipil menjadi korban Israel.

“Kita bersama disini mengutuk dengan keras mengutuk dengan keras penjajahan Palestina. Kita bersama disini bersatu berseru pada dunia kita minta lindungi warga sipil dan bantuan masuk gaza. Kita disini bersatu untuk memerdekakan palestina,”jelasnya.

Baca juga: Ribuan Masyarakat Pacitan Gelar Aksi Damai Kecam Penjajahan Israel di Palestina

Lebih lanjut, Ronny menyebut kekejaman yang dilakukan Israel telah melanggar konstitusi Internasional.

Oleh karenanya dirinya mengajak masyarakat Pacitan khususnya turut mengutuk keras penjajahan di Palestina.

Dalam kegiatan itu, Ronny juga membacakan puisi karya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pacitan Peduli Palestina Kabupaten Pacitan Ahad (26/11/2023) menggelar aksi damai mengecam penjajahan Israel di Palestina.

Masyarakat Pacitan dari beragam unsur dan elemen itu mulai menggelar aksi damai di titik 0 Km Pacitan. Mereka tersebut turut mengecam agresi militer Israel di jalur Gaza dan menyuarakan kemerdekaan Palestina.

Tak hanya menggelar aksi damai, ribuan masyarakat tersebut juga menggalang donasi untuk Palestina dengan total yang berhasil dihimpun adalah uang tunia Rp86,3 juta, uang dalam bentuk transfer sebesar Rp11,85 juta dan emas seberat 5,5 gram.