Pacitanku.com, ARJOSARI – Klub sepakbola Putra Mlati dari Desa Mlati berhasil meraih juara dalam turnamen Piala Guru Arjosari yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Kecamatan Arjosari di Stadion Aryo Penangsang Desa Sedayu.
Dalam partai final yang digelar pada Senin (20/11/2023), Putra Mlati berhasil mengalahkan Tirta Husada A dari Desa Karangrejo dengan skor akhir 1-0.
Baca juga: Fasilitasi Bakat Anak-anak, KKG PJOK se-Arjosari Gelar Turnamen Sepakbola Tingkat SD
Ketua KKG PJOK Arjosari, Agung saat dikonfirmasi pada Senin (20/11/2023) usai laga mengatakan kegiatan turnamen ini di ikuti 16 tim dari 12 Desa se-Kecamatan Arjosari yang kesemuanya merupakan anak-anak usia SD.
“Dari semua tim yang sudah mengikuti pertandingan yang masuk final adalah dari tim Putra Mlati Desa Mlati yang di semifinal mengalahkan tim Gading Putra Fc dari Desa Mangunharjo, serta finalis satunya tim dari Tirta Husada A, Desa Karangrejo yang mengalahkan Citra Mandiri B dari Desa Arjosari di semi-final,”kata Agung.
Selanjutnya, Agung mengatakan pemenangnya dari final ini adalah tim Putra Mlati dari Desa Mlati setelah berhasil mengalahkan Tirta Husada A dari Desa Karangrejo dengan skor 1-0.
“Sebelum final kita adakan exhibition match antara KKG PJOK Kec Arjosari VS Arjosari selection, dan dilanjutkan dengan pertandingan grand final,”jelasnya.
Dalam gelaran perdana yang dilaksanakan oleh KKG PJOK Arjosari itu, kata Agung, diambil juara 1 dan 2, juga ada penghargaan individu untuk pemain terbaik.
“Juga ada top scorer, dan penjaga gawang terbaik. Di Piala Guru 2023 pemenang medapatkan trofi, uang pembinaan dan piagam penghargaan,”jelas dia.
Secara khusus, Agung juga memotivasi anak-anak atau tim yang belum berhasil dalam Piala Guru edisi perdana ini.
“Mereka dapatkan yang lebih berharga dari materi yaitu pengalaman merasakan berkompetisi dan bertanding disebuah pertandingan yang kompetitif yang tentunya sangat jarang mereka dapatkan,”jelas dia.
Agung juga berharap bakat dan minat anak-anak dalam bermain sepakbola bisa tersalurkan. “Event ini menjadi ajang membentuk mental anak-anak menjadi lebih kuat dan baik,”pungkas Agung.