Pacitanku.com, MAGETAN – Beberapa tahun lalu, sempat terjadi konflik antara nelayan cantrang dengan Pemerintah RI. Hal itu menyusul kebijakan yang dinilai tidak menguntungkan bagi sejumlah nelayan cantrang di pesisir Jawa.
Dan rupanya ada satu nama tokoh yang saat itu gigih berjuang membela hak-hak nelayan cantrang. Nama itu adalah Riyono.
Pria kelahiran Magetan, 8 Juni 1979 ini saat itu mendampingi perjuangan nelayan cantrang atas kebijakan pemerintah RI yang dianggap merugikan bagi para nelayan tersebut.
“Pada tahun 2017-2018, kami mendampingi perjuangan nelayan cantrang dan dan menyelamatkan 3500 kapal dari kebangkrutan ekonomi dan 200 ribu pelaku perikanan mulai nelayan industri perikanan di wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Medan, Lampung, karena kebijakan pemerintah,”kata Riyono kepada Pacitanku.com, Minggu (13/8/2023).
Tidak hanya mendampingi, Riyono yang pada tahun 2017 berhasil meraih penghargaan Jateng Pos Award sebagai tokoh peduli nelayan ini juga menjadi negosiator pertemuan dua kali, antara nelayan cantrang bersama Presiden Joko Widodo.
“Kami melakukan negosiasi dengan Bapak Presiden waktu itu menyelesaikan kasus cantrang,”ujar dia.
Tidak hanya melulu soal cantrang, kepedulian Riyono terhadap persoalan nelayan juga menjadikan dia menjadi salah satu negosiator penyelesaian konflik nelayan di Jateng dan Papua.
Alhasil, berkat kepeduliannya kepada para nelayan, dua penghargaan berhasil disabetnya, yakni Tokoh peduli nelayan Jateng Pos Award 2017 dan Jawa Pos Award tahun 2018 sebagai tokoh peduli nelayan.
Kini, pria yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini akan berjuang lebih banyak untuk membantu perjuangan para nelayan di DPR RI.
Riyono yang akan maju menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur (Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Trenggalek) ini akan berjuang membela hak-hak para nelayan, dan petani sesuai amanat yang saat ini diembannya, yakni Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan.
Jika disimak ke belakang, kepedulian Riyono yang menjadi Bacaleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini terlihat karena memang sejak awal dirinya bergabung di sejumlah organisasi nelayan di Indonesia.
“Saya pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu kelautan Undip, Deklarator Nasional Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera (PPNSI), Ketua DPW PPNSI Jateng, Ketua Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Jateng, Sekjen DPP PPNSI, Ketua 1 DPP PPNSI, Ketua Umum DPP Aliansi Nelayan Indonesia dan Ketua DPP PKS Bidang Tani Nelayan 2020 sampai sekarang,”paparnya.
Berkat segudang pengalaman organisasinya tersebut, salah satunya di dunia kelautan dan perikanan, Riyono berharap jika terpilih menjadi DPR RI nanti akan semakin memudahkan dalam berjuang membela hak-hak nelayan, buruh, petani dan pekerja, utamanya di Dapil VII Jawa Timur.
