Pacitanku.com, PACITAN – Geliat ekonomi masyarakat berangsur naik, salah satunya sektor kuliner. Hal itu seperti terlihat di salah satu lapak kuliner legendaris terminal Taksi Arjowinangun yang juga mulai banyak dikunjungi pasca pandemi melanda.
Pantauan Pacitanku.com, Kamis malam, sejumlah lapak kuliner dikunjungi para pembeli, utamanya yang ingin menikmati kulineran malam usai shalat tarawih di bulan Ramadhan.
“Bulan ini sudah normal (dikunjungi), ya ya bisa sampai jam 11 malam, dan kalau bulan Ramadhan ini bisa sampai jam 1 dini hari mas,”kata Amin, salah satu penjual kuliner nasi goreng terminal taksi Arjowinangun, saat berbincang dengan Pacitanku.com.
Amin juga merasa bersyukur tahun ini jumlah pendapatnya sudah mulai meningkat jika di banding tahun sebelumnya. “Tebih (Jauh, lebih banyak dibanding tahun sebelumnya) mas, niki sasi Poso pun kados pulih (jauh mas, bulan puasa ini sudah seperti normal),”ujar dia.
Berkat ramainya pengunjung, Amin menyebut omzet perhari mengalami kenaikan hampir 50 persen jika dibanding tahun lalu.
“Ya sudah lumayan, sampai 30-50 persen pun pulih mas (wartawan,red),”tukasnya.
Amin mengatakan kondisi saat pandemi berbeda dibanding saat ini karena saat beberapa waktu lalu lapaknya harus tutup pukul 20.00 WIB karena aturan PPKM.”Kalau dulu jam 20.00 malam saja sudah di minta tutup mas, kan COVID,”pungkasnya.
Sebagai informasi, terminal taksi Arjowinangun ini menjadi salah satu sentra kuliner di Pacitan yang melegenda sejak dahulu. Ada beragam kuliner malam dapat di temukan seperti soto, nasi goreng, penyetan, gorengan, sate dan sebagainya.
