Begini Semaraknya Sendratari Wayang Beber Pacitan

oleh -7 Dilihat
Semaraknya Sendratari Wayang Beber Pacitan. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan menggelar sendratari wayang beber yang digelar pada Rabu (30/3/2022) di Gedung Gasibu Pacitan.

Pagelaran Sendratari Wayang Beber kali merupakan tahun ke tiga yang digelar oleh Disbudpar Jatim.

Dalam gelaran yang ditayangkan melalui laman Youtube Pemkab Pacitan itu, para seniman dari Surabaya bekerja sama dengan seniman Pacitan menampilkan kisah wayang beber yang biasanya ditampilkan dalam gulungan kertas itu ke dalam satu pagelaran sendratari.

Kepala Disbudpar Jatim Sinarto dalam keterangannya saat memberikan sambutan mengatakan wayang Beber adalah produk kebudayaan.

“Karena karya yang luar biasa, (Sendratari) ini adalah upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendekatkan Wayang Beber dengan format lain untuk disajikan selain format beberan,”katanya.

Sinarto mengatakan Wayang Beber tidak hanya menjadi kebanggaan Pacitan, tetapi juga menjadi kebanggaan Indonesia.

“Oleh sebab itu kita perlu melestarikannya sehingga kita tidak akan kehilangan tata nilainya,”tandas dia.

Sinarto mengatakan kegiatan sendratari itu adalah upaya Pemprov Jatim melestarikan wayang beber dengan format berbeda. Dimana, kata dia, wayang beber ditampilkan dalam sendratari yang ditampilkan oleh seniman.

Secara khusus, Sinarto mengharapkan kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari pengembangan Pariwisata di Pacitan. 

“Hal ini akan mendorong wisatawan yang berkunjung di Pacitan, dimana dalam waktu malam, menginap di Pacitan disuguhkan seni pertunjukan, sementara siang harinya bisa menikmati keindahan alam,”jelasnya.

Sementara, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengajak semua pihak melestarikan seni budaya wayang beber yang merupakan seni asli Pacitan.

Menurutnya, sebagai warga Pacitan memiliki Wayang Beber adalah amanah. Yaitu bagaimana menyelamatkan dan menyebarkan warisan seni budaya tersebut, baik kepada masyarakat Pacitan itu sendiri maupun kepada masyarakat umum.

“Menyelamatkan dan menyebarkan wayang beber ini adalah tugas kita bersama,”kata Bupati.