Jalin Silaturahmi, Polsek Punung Kumpulkan Para Pendekar Silat

oleh -2 Dilihat
Kapolsek Punung, IPTU Susilo, Senin (1/11/2021) saat menggelar pertemuan dengan para pendeka. (Foto: Julian Tondo/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN –  Upaya menjalin komunikasi demi menjaga tali silahturahmi bisa dilakukan dengan berbagai cara dan dimana saja.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran kepolisian sektor Punung. Disebuah angkringan, sembari ngopi dan menikmati makanan khas Jawa tengahan, Polsek Punung, adakan acara ngopi bareng para pendekar pencak silat di wilayah kecamatan Punung.

Acara ngopi bareng bersama pendekar silat ini, adalah upaya dalam rangka temu kangen, silahturahmi, dan juga diskusi, membahas tentang upaya kebersamaan menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.

“Kami mengundang para pendekar silat di punung. Untuk bersilahturahmi bersama kami. Ini adalah upaya jalin sinergisitas antara polri dan organisasi terutama pencak silat. Karena tanpa bantuan mereka bersama, mustahil kamtbmas bisa hadir dengan maksimal,”jelas Kapolsek Punung, IPTU Susilo, Senin (1/11/2021).

Acara ngopi bareng yang dihadiri oleh empat perguruan pencak silat di punung, terdiri dari, perguran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), tapak suci, bunga Islam, dan IKSPI.

“Acara ngopi bareng seperti ini rencana akan kami adakan rutin bergilir. Santai saja, bisa di warung kopi, di padepokan salah satu perguruan, atau di rumah salah satu pendekar. Bebas. Yang penting kan kumpulnya ini. Ngopi ngobrol, diskusi,”kata Kapolsek Punung yang juga pernah menjabat sebagai Kasat binmas Polres Pacitan.

Pemilihan para pendekar silat dari berbagai perguruan silat ini karena, mereka adalah organisasi yang mempunyai kemampuan khusus dan dapat digunakan menjadi bagian dari usaha menciptakan Kamtibmas.

“Para pendekar ini bisa silat. Nah ini bisa dijadikan kekuatan bersama,bersatu antar perguruan silat , untuk saling bersama mambantu kami di Polsek ciptakan kamtibmas.bersama bersatu kita bisa wujudkan keamanan dan kertiban,”pungkas Kapolsek kepada pewarta.

Pewarta: Julian Tondo
Editor: Dwi Purnawan