Begini Cara Menanamkan Nilai Keagamaan Pada Remaja

oleh -1052 Dilihat
Foto Ilustrasi

Pacitanku.com — Agama menjadi dasar bagi umat manusia dalam menjalani kehidupannya baik sebagai hamba Tuhan ataupun makhluk sosial. Namun sayangnya seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, agama seperti dianggap sebagai sampiran identitas saja. Itulah mengapa sangat diperlukan cara menanamkan nilai keagamaan kepada anak-anak terutama remaja yang sedang mencari jati dirinya.

Pergaulan remaja saat ini memang bisa dikatakan semakin memprihatinkan saja dan jauh dari ajaran agama. Mau tidak mau orang tua harus membentengi anak mereka dengan nilai keagamaan agar mereka tidak larut dalam jurang pergaulan bebas yang tidak baik tersebut. Jauhkan anak remaja dari sumber-sumber dan faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas.

Orang tua harus menyadari pentingnya peran nilai keagamaan yang ditanamkan pada diri anak-anak dan remaja. Bagaimanapun mereka yang telah dibekali dengan iman dan nilai keagamaan akan memiliki akhlak mulia. Nah, bagaimana cara efektif untuk menanamkan nilai keagamaan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Berikan Pendidikan Akidah

Akidah menjadi dasar yang harus diletakkan orang tua untuk membentuk karakter pada anak. Dalam hal ini pelajaran dan penanaman nilai-nilai akidah harus selalu diberikan sejak mereka masih anak-anak hingga remaja. Nilai akidah yang telah ditanamkan sejak dini akan membentuk sebuah kebiasaan pada anak.

Contohnya, membiasakan anak untuk selalu mengucapkan Bismillah setiap akan memulai sesuatu dan mengakhirinya dengan hamdalah. Ini nampak sederhana namun sebenarnya menjadi pondasi bagi anak untuk selalu mengingat Allah SWT dimanapun mereka berada.

2. Berikan Pendidikan Ibadah

Apalagi yang harus dilakukan oleh orang tua setelah memberikan dasar nilai-nilai akidah pada anak-anak? Kenalkan dan biasakan anak untuk melakukan ibadah sesuai dengan agamanya ketika sedang dimana saja. Ingatkan anak untuk tidak lupa melakukan sholat wajib lima waktu sesuai ajaran agama Islam meskipun mereka sedang sibuk sekalipun.

Walaupun sudah menginjak usia remaja tidak ada salahnya untuk tetap mengajak anak melakukan ibadah bersama. Setidaknya lakukan shalat berjamaah setiap kali ada kesempatan. Ini adalah cara menanamkan nilai keagamaan yang efektif untuk mengingatkan anak pada ibadah wajib.

3. Didik Anak dengan Akhlak

Selain nilai akidah dan pendidikan menyangkut ibadah, Anda juga harus mengajarkan tentang akhlak kepada anak-anak dan remaja. Akhlak ini berkaitan dengan karakter mereka nantinya dan adab dalam bergaul secara sosial.

Beberapa contoh pendidikan akhlak yang bisa diajarkan adalah memberi salam kepada orang yang lebih tua, mendahulukan orang tua ketika berada di tempat umum, menolong orang lain yang membutuhkan bantuan dan sebagainya. Dengan menanamkan akhlak sejak dini dimulai saat mereka masih usia anak-anak maka ketika menginjak remaja sudah menjadi kebiasaan yang otomatis selalu dilakukan.

4. Ajarkan untuk Bersikap

Mengapa anak remaja banyak yang terjerumus dalam pergaulan bebas dan kenalan-kenalan lainnya? Salah satu alasannya adalah karena mereka tidak diajarkan bagaimana harus memiliki sikap yang tegas pada kebenaran sesuai ajaran agama dan norma sosial.

Anak yang telah diajarkan tentang sikap yang teguh dan benar pastinya tidak akan mudah terpengaruh oleh hal negatif di luar sana. Oleh sebab itu ajarkan sejak dini bagaimana anak harus bersikap sesuai dengan tuntunan agama.

Ketika anak-anak yang sudah menginjak remaja terjerumus dalam hal negatif tentunya menjadi kesedihan bagi orang tua. Remaja merupakan fase awal meniti masa depan karena itulah perlu diajarkan tentang cara menanamkan nilai keagamaan dengan benar.

SMA Dwiwarna (Boarding School) merupakan tempat yang tepat untuk memberikan dan menanamkan nilai keagamaan yang sesuai dengan ajaran Islam. Sebab, SMA Dwiwarna (Boarding School) memiliki beberapa program kesiswaan yang penuh dengan nilai keagamaan.