Permintaan Tinggi, Harga Telur Puyuh Naik

oleh -10 Dilihat
HARGA NAIK. Harga telur puyuh naik seiring tingginya jumlah permintaan. (Foto: Yunita)

Pacitanku.com, PRINGKUKU –  Harga telur puyuh di wilayah Kecamatan Pringkuku mulai merangkak naik. Kenaikan tersebut dikarenakan tingginya permintaan konsumen.

Pantauan pada Selasa (27/4/2021) di kandang puyuh milik Budi, warga Desa Ngadirejan, harga telur puyuh ini mengalami kenaikan Rp2 ribu per kilogram. Sehingga, sebelumnya harga telur puyuh Rp 22 ribu per Kg, kini naik menjadi Rp 24 ribu per kg.

Kenaikan tersebut dimulai sejak lima hari menjelang puasa. Sedangkan stok telur ditingkat peternak tidak mencukupi. Tingginya permintaan terutama di bulan puasa menjadi penyebab besarnya permintaan dan meroketnya harga telur puyuh.

“Saat ini permintaan telur puyuh sampai kewalahan, selain minat konsumen yang semakin tinggi, faktor lain juga disebabkan karena peternak di Pringkuku masih sangat minim,”kata Budi.

Menurut Budi, biasanya, masyarakat meminta telur untuk membuat olahan buka puasa atau takjil di masjid-masjid.

“Kalau telur puyuh menjadi lauk yang praktis untuk berbuka puasa” tutur Bonatin (42), kata salah satu masyarakat Pringkuku yang selalu mengkonsumsi telur puyuh di bulan Ramadhan.

Sementara, Sugito, pengecer asal Dusun Jambu, Pringkuku  menjual telur seharga Rp. 26 ribu perkg. Hal itu dikarenakan harga telur dari peternak sudh mencapai Rp 24 ribu per kg.

Sugito memperkirakan harga telur puyuh akan mengalami kenaikan bahkan saat Lebaran akan menjadi puncak kenaikan harga telur puyuh.

Kalau tidak telur ya daging yang biasanya selalu naik menuju hari raya” pungkasnya.

Kontributor: Yunita Indah Wulansari (Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan)
Editor: Dwi Purnawan