Curhat Mahasiswi STKIP PGRI Pacitan Asal Jambi yang Kembali tak Bisa Mudik Lebaran

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi mudik Lebaran 1442 H

Pacitanku.com, PACITAN – Dampak pandemi global coronavirus disease 2019 (COVID-19) masih nyata dirasakan oleh para perantau. Tidak hanya mereka yang bekerja, akan tetapi mereka  juga yang sedang menimba ilmu di  daerah lain. Salah satunya adalah para mahasiswa yang sedang melanjutkan studinya di Pacitan.

Liza, mahasiswa STKIP PGRI Pacitan yang berasal dari Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi ini kembali gagal merasakan nuansa mudik Lebaran untuk kedua kalinya.

Hal itu setelah Pemerintah secara resmi melarang masyarakat untuk melaksanakan aktivitas mudik lebaran.

Mudik yang diizinkan sudah diatur oleh pemerintah pusat dengan hanya beberapa daerah saja yang diizinkan untuk melakukan mudik. Tujuan dilarangnya mudik pada tahun ini karena untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru COVID-19 pada libur panjang lebaran.

Pemerintah berkaca pada beberapa libur panjang sebelumnya yang mengakibatkan lonjakan kasus positif pada saat liburan tiba.

“Sebenarnya terkait dengan larangan mudik tahun ini saya setuju dengan alasan masih adanya COVID-19 di Indonesia,”kata Liza, yang saat ini masih menempuh pendidikan S-1 di STKIP PGRI Pacitan.

Menurut dia, larangan mudik tersebut sudah diperhitungkan dengan alasan agar menghindari dari paparan virus COVID-19.

“Takutnya kita yang bepergian dari satu kota ke kota lain, dapat mengakibatkan terpapar virus ini lalu berimbas pada  kluster baru di masa mudik tahun 2021,”ujarnya, Kamis (22/4/2021).

Dengan kondisi itu, Liza juga berharap agar teman-teman yang senasib dengannya bisa menunda mudik pada tahun ini. Mereka harus terus bersabar demi keselamatan diri sendiri maupun keluarga.

“Momen lebaran tidak harus dirayakan secara langsung bersama keluarga, akan tetapi di zaman serba teknologi ini dapat dengan mudah bersilaturahmi dengan keluarga melalui panggilan video,”pungkas Liza.

Kontributor: Sofyan Hadi (Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan)
Editor: Dwi Purnawan