Pacitanku.com, PACITAN – Sejumlah jenis smartphone akan segera kehilangan kemampuan untuk menjalankan aplikasi WhatsApp.
Mengutip situs Mashable, Jumat 1 Januari 2021, Whatsapp akan berhenti berfungsi pada beberapa smartphone pada perangkat Android dibawah 4.0.3, serta pada IPhone yang menjalankan versi iOS dibawah 9.
Agar tidak kehilangan akses ke WhatsApp, pengguna harus memperbarui ponsel cerdas mereka ke versi Android yang lebih baru, bahkan mungkin membeli perangkat baru.
Bagi pemilik iPhone, ponsel lama Apple mendapat update lebih cepat dan ‘hidup’ lebih lama daripada pesaingnya, Android. Namun, iPhone 4 dan perangkat yang lebih lama tidak lagi mendapat update ke versi iOS yang lebih baru.
Sementara itu, WhatsApp akhirnya mulai menguji coba fitur panggilan suara dan video di web WhatsApp dan aplikasi beta desktop.
Soal fitur baru panggilan suara dan video, WABetaInfo, yang pertama kali melaporkan soal fitur ini, menyebutkan diperlukan untuk menghubungkan ponsel pintar ke WhatsApp web atau aplikasi desktop, yang berarti bahwa fitur tersebut bukan berada pada aplikasi yang berdiri sendiri.
Untuk melakukan panggilan suara atau video dari web Whatsapp atau aplikasi desktop Whatsapp, terlebih dahulu harus membuka nama kontak yang ingin dihubungi.
Kemudian, akan terdapat ikon video dan suara ditempatkan di sudut kanan atas di sebelah ikon pencarian. Untuk melakukan panggilan, klik ikon panggilan video atau ikon panggilan suara. Setelah itu, akan ada jendela dengan nama kontak dan foto bersama dengan empat tombol yaitu video ON/OFF, tombol mute, tombol menu dan tombol tutup.
Bagi penerima panggilan, akan muncul jendela yang menampilkan foto profil kontak. Selain foto, ada pula dua tombol, satu untuk menerima dan tombol lainnya untuk menolak panggilan.
Karena belum ada pengumuman resmi, tidak ada detil lengkap tentang fitur tersebut. Fitur baru panggilan suara dan video itu saat ini diluncurkan ke sejumlah pengguna terbatas.
Perlu diketahui saat ini Whatsapp mencapai angka 2 miliar pengguna. Dan menjadi pemimpin dalam aplikasi peroesanan instan terbesar diangkat 44 persen, sedang ditempat kedua Facebook Messenger dengan 35 persen.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan