Mengenal Paslon Aji-Gagarin, Duet Legislator yang Berjuang Menuju Pendopo Pacitan

oleh -0 Dilihat
Aji dan Gagarin

Pacitanku.com, PACITAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan nomor urut 1, Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin saat ini terus berjuang dalam proses pencalonan di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 2020.

Lalu, sebenarnya, bagaimana rekam jejak kedua legislator tersebut dalam perjuangan menuju Pendopo Kabupaten Pacitan?

Meski sudah memastikan mundur dari DPRD Pacitan per Rabu (24/9/2020) lalu, keduanya tak lepas dari Gedung DPRD Pacitan yang telah membesarkan nama keduanya.

Cabup Indrata Nur Bayuaji menjadi legislator di DPRD Pacitan sejak tahun 2009 hingga resmi mundur pada 24 September lalu. Pada periode pertama, Aji menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Pacitan.

Menyusul periode kedua keterpilihan Aji, pria yang lahir di Pacitan pada 16 Desember 1978 ini kemudian menjadi Ketua Fraksi PD Pacitan untuk periode 2015-2019. Pada periode kedua ini juga, Aji menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Pacitan.

Di periode ke-3 keterpilihan Aji, dirinya kemudian menjabat sebagai Ketua DPRD Pacitan, sebelum akhirnya memutuskan mundur. Selain sebagai legislator, kiprah politik Aji juga menjabat sebagai Bendahara DPC Partai Demokrat Pacitan.

Selain memiliki karier ‘moncer’ sebagai legislator, Aji juga aktif di dunia komunitas dan Pendidikan, meski dirinya bukan sarjana pendidikan.

Sejak menempuh kuliah di STIBA Malang, Aji pernah aktif menjadi Ketua Umum UKM MOST (Music Organization Of STIBA Malang) dan juga Sekretaris UKM Teater Danta STIBA Malang.Tak hanya itu, usai kuliah, Aji juga menjadi pendiri TK Az-Zalfa dan SD Alam Pacitan. Disisi lain, Aji juga menjadi oendiri Komunitas Sastro, Pacitan Surfing Club dan komunitas budaya Song Meri.

Sementara, Cawabup Gagarin memiliki latar belakang sebagai pengusaha. Pria yang lahir pada 10 Mei 1970 ini bertempat tinggal di Dusun Mojo, Desa Wiyoro, Ngadirojo. Pria yang juga pengusaha jagal sapi dan tambak udang ini sudah empat kali menjadi legislator di DPRD Pacitan.

Sejak tahun 2004, Gagarin terpilih menjadi legislator dari Partai Golkar dan menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Pacitan. Dan sejak tahun 2014 yang lalu, Gagarin terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD Pacitan, hingga akhirnya memutuskan mundur pada 24 September 2020 lalu. Selain legislator, Gagarin juga terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Pacitan.

Latar belakang sebagai pengusaha rupanya menjadi salah satu hal yang akan dibawa, jika Gagarin terpilih sebagai pemimpin di Pacitan.

Hal itu diungkapkan Gagarin pada pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pacitan pada Senin (21/9/2020) lalu, Gagarin memiliki sejumlah konsep untuk membantu pengembangan UMKM di Kabupaten Pacitan agar semakin maju.

Salah satu yang ingin dilakukan adalah sinergi antara UMKM dengan Pemerintah.

“Saya tidak ingin (UMKM) ada yang maju sendiri, sementara yang lain tidak ada kemajuan, tapi sama-sama kesana, sehingga stimulan dari pemerintah, kebijakan dari pemerintah yang sudah memadai itu benar-benar bisa bermanfaat secara optimal,”kata Gagarin saat itu.

Sebagai informasi, Aji dan Gagarin maju dalam Pilbup Pacitan 2020. Keduanya yang berada di nomor urut 1 diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Selain diusung kekuatan 7 partai pengusung itu, Aji-Gagarin juga didukung 6 partai, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Berkarya.

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan sendiri telah melakukan sejumlah tahapan Pilbup Pacitan. Setelah penetapan Paslon dan pengundian nomor urut, tahapan kemudian dilanjutkan masa kampanye pada Sabtu (26/9/2020) hingga Sabtu (5/12/2020) mendatang.

Tahapan puncak kemudian dilaksanakan pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (9/12/2020) mendatang.

No More Posts Available.

No more pages to load.