BPBD Pacitan: Waspadai Gelombang Tinggi Perairan Selatan Jatim

oleh -0 Dilihat
Ombak Ngiroboyo (Dok.Pacitanku)
Ombak Ngiroboyo (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan selatan Indonesia.

Hal ini merujuk informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun meteorologi maritim kelas 2 tanjung perak Surabaya merilis adanya peringatan dini gelombang tinggi untuk perairan selatan Indonesia. Peringatan gelombang tinggi tersebut untuk Jumat (3/7/2020) hingga Sabtu (4/7/2020).

Dalam edaran tersebut, mencangkup salah satunya pantai selatan Indonesia, termasuk perairan di wilayah Pacitan.

“Betul mas, surat edaran tersebut, dilapangan tadi kami cek memang gelombang sedang tinggi,”kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Aswin Rikha Wijaya Kamis (2/7/2020) saat dihubungi Pacitanku.com.

Pria yang akrab disapa Aswin ini mengimbau kepada masyarakat utamanya di sekitar pesisir selatan untuk selalu waspada dan menjauhi bibir pantai.”Kami mengimbau masyarakat waspada akan gelombang tinggi, utamanya untuk para nelayan dan masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir pantai,”pungkasnya.

Dalam rilis BMKG tersebut, disebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 3 – 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 3 – 20 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru bagian timur.

Sebagai informasi berdasar surat edaran. BMKG Surabaya memperkirakan tinggi gelombang di perairan selatan Jawa timur dapat mencapai 4.0 – 6.0 m. Tinggi gelombang diperkirakan terjadi selama dua hari pada Jumat hingga Sabtu mendatang.

Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan