Warga Punung Resah Karena Seorang Perawat Klinik Swasta tak Segera Diisolasi

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi tes Corona

Pacitanku.com, PACITAN – Warga Kecamatan Punung, mulai resah seiring adanya kabar pasien dalam pengawasan (PDP) yang sampai detik ini tak kunjung disikapi oleh gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan.

PDP yang beralamatkan di Dusun Kali Pucung, Desa Punung, Kecamatan Punung tersebut, sampai saat ini masih tinggal dirumah. Sementara gugus tugas tingkat kabupaten yang sudah mengetahui persoalan tersebut bergeming, tak segera bersikap untuk menjemput pasien tersebut guna dilakukan Isolasi.

“Itu ada masyarakat; warga Dusun Kali Pucung, Desa Punung yang hasilnya rapid test dari RSD Pacitan reaktif. Tapi hingga kini belum di isolasi ke wisma atlet. Apa pemerintah sengaja menunggu biar virus corona itu cepat menyebar ke seluruh Punung dan Pacitan. Coba bayangkan jika hal tersebut masih di sembunyikan dan ada unsur pembiaran, pembunuhan pelan-pelan kepada rakyat Pacitan. Apa kata dunia, kita ini manusia kejamnya seperti itu,” tulis salah seorang warga Punung melalui jaringan pribadi aplikasi chating WhatsApp, yang disampaikan ke ponsel pewarta, Ahad (3/5).

Sumber yang meminta tidak dipetikan namanya dalam pemberitaan media tersebut juga menyampaikan keluh-kesahnya, kalau masyarakat di Punung sangat resah. “Masyarakat Punung resah. Kami sudah sambat ke mana-mana tapi nggak digubris,” tulisnya lagi.

Sumber tersebut juga mengatakan kalau PDP di Desa Punung itu, bekerja sebagai perawat di salah satu klinik swasta yang ada di Pacitan.

Sementara itu pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, Trihadi Hendra Purwaka saat dikonfirmasi mengatakan masih menunaikan ibadah salat Dhuhur. “Sebentar saya tak salat dulu,” katanya sebelum menutup telponnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan