Rontek dan Tarawih Berjamaah di Masjid Masih Dilakukan di Sejumlah Titik di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Jubir gugus tugas COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto. (Foto: Yuniardi Sutondo)

Pacitanku.com, PACITAN –  Surat Edaran (SE) Bupati Pacitan terkait pembatasan sosial (social distancing) dalam bidang keagamaan dan hubungan sosial kemasyarakatan, sepertinya belum dijalankan sepenuhnya oleh masyarakat.

Pantauan awak media, pada malam pertama bulan Ramadhan kemarin, kegiatan ibadah salat tarawih berjamaah di sejumlah masjid ataupun musala, masih nampak berlangsung.

Bahkan kegiatan ronda tetek (rontek) gugah sahur yang mestinya ditiadakan, namun kenyataannya masih ada saja sejumlah warga yang melakukan rontek secara berkeliling.

Juru bicara satuan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto mengatakan, masyarakat perlu sadar, bahwa saat ini pasien dalam pengawasan (PDP) sudah bertambah menjadi 11 orang.

“Apa mereka tetap pingin seperti ini? Presiden, Menteri Agama serta MUI sudah memberikan edaran. Salah satunya adalah beribadah di rumah,” kata Rachmad, Sabtu (25/4/2020).

Soal masih adanya rontek gugah sahur, Rachmad meminta agar para orang tua bisa memberikan peringatan kepada anak mereka.

“Bupati sudah mengimbau untuk tidak ada rontek. Monggo kita laksanakan anjuran tersebut demi kesehatan kita semua. ODR makin naik, ODP demikian juga termasuk hari ini PDP nambah 1 lagi menjadi 11. Apa pingin kita semua nambah status pasien corona,” jelasnya.

Selain itu, Rachmad juga meminta agar masyarakat tetap tinggal dirumah. Begitupun dengan ibadah, bisa dilaksanakan di rumah.

“Selalu memakai masker, dan jangan lupa selalu jaga jarak fisik (phsycal distancing) saat berinteraksi dengan orang lain,” pesannya. (yun).

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan