SBY, Ani, Ibas dan Aliya Borong Batik Hingga Olahan Kuliner di Bazar UKM Pacitan

oleh -0 Dilihat
SBY dan keluarga saat mengunjungi stan UKM di Pacitan, Sabtu (8/12/2018). (Foto: SBY)

Pacitanku.com, PACITAN – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama istri Ani Yudhoyono dan anaknya Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) serta menantu Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono berkesempatan mengunjungi bazar usaha kecil dan menengah (UKM) pada Sabtu (8/12/2018) di alun-alun Pacitan.

Dalam kesempatan itu, keluarga cikeas yang didampingi Bupati Indartato dan istri Luki Indartato mengunjungi stan pameran UKM. Tak hanya itu, mereka memborong olahan kuliner dan batik yang merupakan produk khas pegiat UKM di Pacitan.

Sementara, dalam sambutannya, Bupati Indartato mengucapkan terimakasih atas upaya yang terus dilakukan SBY kepada Pacitan, salah satunya adalah pariwisata.

Sebagai contoh, Indartato menyebut kedatangan SBY dan istrinya Ani Yudhoyono ke obyek wisata Pantai Klayar beberapa waktu lalu membuat pantai tersebut menjadi ikon Pacitan.

Wisata Pantai Klayar, kata Indartato, menjadi salah satu stimulus dan mendongkrak lajunya UKM di Pacitan.

“Setelah kunjungan bapak ibu (SBY dan Ani Yudhoyono), otomatis banyak warga yang datang. Sampai saat ini tingkat kunjungannya masih diatas rata-rata destinasi wisata lain di Kabupaten Pacitan,” katanya dalam siaran pers Humas Pemkab Pacitan.

“Perhatian Pak SBY kepada Pacitan luar biasa ditengah-tengah kesibukan beliau. Mudah-mudahan dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,”imbuhnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Indartato juga memaparkan angka laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan dalam setahun terakhir mencapai 5,2 persen. Dimana salah satu sektor yang bertumbuh adalah ekonomi kreatif. “Semoga dengan pameran ini dapat menambah lapangan pekerjaan, sehingga mengurangi kemiskinan,” kata dia.

Pada kegiatan tersebut sebanyak 20 stan produk berpartisipasi. Umumnya mereka adalah para perajin dan pelaku UKM lokal. Berbagai varian barang hasil produksi dipamerkan. Mulai dari makanan olahan,batik, maupun batu mulia.

Meski demikian, Indartato mengakui bahwa UKM di Pacitan masih banyak kekurangan utamanya dalam bidang pemasaran. Namun pihaknya optimisdengan bergandengan tangan bersama semua pihak maka masalah itu dapat segera teratasi. “UKM harus sejalan dengan laju pariwisata kita yang tengah tumbuh,” tandasnya.

Usai pemukulan gong sebagai pembuka pameran, bupati bersama-sama rombongan SBY itu kemudian meninjau satu per satu stan. Mulai dari stan produk batik sampai makanan olahan. (Humas/Diskominfo/RAPP002)