Pemkab Upayakan Selesaikan Persoalan Pendangkalan Grindulu

oleh -0 Dilihat
Sungai Grindulu kerap dijadikan penambangan pasir liar. (Foto : Dok.Pacitanku)
Sungai Grindulu. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan akan terus mengupayakan menyelesaikan persoalan pendangkalan DAS Grindulu jelang musim hujan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo saat menerima kelompok mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Ruang Krida Pembangunan Pemkab Pacitan pada Senin (8/10/2018).

“Penanganan untuk normalisasi menjadi agenda rutin Pemerintah. Namun demikian Pemerintah Kabupaten tidak dapat bekerja sendiri, karena berkaitan masalah kewenangan, upaya yang ditempuh adalah berkoordinasi dengan instansi vertikal seperti Balai Besar Bengawan Solo, DAS Bengawan Solo secara Inten,”kata dia, seperti dikutip laman Pemkab Pacitan.

Dia mengatakan masalah sedimentasi menjadi agenda utama pemerintah yang sudah disampaikan kepada Dirjen dan Kementrian, selanjutnya dari laporan tersebut akan dilakukan langkah penyusunan dan ditentukan mana yang menjadi proritas.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga melakukan konsentrasi terhadap pembangunan Waduk Tukul yang berada di Desa Karang Gede Arjosari yang mengalami keterlambatan pengerjaan.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Budiyanto mengatakan pada tahun ini, pihaknya menganggarkan Detail Engineering Design (DED).

“Fisiknya berupa proteksi tebing dan sebagainya namun tidak sekaligus, yang diutamakan yang bersingungan langsung dengan aset masyarakat dan pelayanan umun,” katanya.

Sementara, kepala UPT Pengelolaan Hutan Wilayah I Pacitan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Wardoyo juga terus melakukan upaya penghijauan sebagai langkah untuk mengurangi pendangkalan

“Setiap tahun telah melakukan penanaman puluhan ribu pohon kayu dan buah serta resapan melalui anggaran pusat seperti BP Das Solo,”katanya.