Tujuh dari 13 Korban Tanah Longsor dan Banjir Pacitan Ditemukan

oleh -1 Dilihat
Rumah terdampak banjir di Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan. (Foto: Kemal Pandu)

Pacitanku.com, PACITAN – Tujuh dari 13 korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan yang terus bekerja melakukan penyisiran sejak Selasa (28/11) pagi.

Informasi resmi yang dikeluarkan Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Rabu, empat dari tujuh orang yang ditemukan dalam keadaan tewas merupakan korban longsor dan tiga lainnya terseret banjir.

“Masih ada enam korban lain yang dilaporkan hilang dan sampai saat ini belum ditemukan,” kata Kepala BPBD Pacitan Windarto, Rabu (29/11/2017) di Pacitan,

Sempat dilakukan penyisiran di sejumlah titik lokasi banjir untuk satu korban yang dilaporkan masih hilang di wilayah Sirnoboyo, Kecamatan Kebonagung, pencarian kemudian dihentikan sementara pada sore hari atau menjelang petang.

Menurut staf kedaruratan BPBD Pacitan Sakriono, pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (30/11) pagi hingga seluruh korban hilang ataupun dilaporkan tertimbun longsor berhasil dievakuasi.

“Di (Desa) Klesem, di sana ada tiga korban yang sudah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal, satu selamat dan empat lainnya masih hilang tertimbun longsor,” kata Sakriono.

Data BPBD Pacitan, korban yang sudah ditemukan akibat terseret banjir adalah Maryati (Desa Kayen), Mujiono (Desa Sukoharjo), dan Mislan (Desa Sirnoboyo).

Sementara empat korban longsor yang sudah berhasil dievakuasi masing-masing bernama Temu (Desa Klesem), Siti Kamilah (Desa Klesem), Fitri (Desa Klesem) dan Darto (Desa Sanggrahan).

Menurut Windarto, ke tujuh korban langsung dimakamkan keluarga dan warga setempat desa asalnya tanpa dilakukan otopsi.

Mengenai jumlah korban, pihak BPBD Pacitan mengakui data tersebut masih bersifat sementara.

Jumlah korban pasti hingga estimasi kerusakan dan kerugian dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor akibat badan siklon tropis Cempaka yang melanda kawasan pesisir selatan Jawa, mulai Yogyakarta, Jawa Tengah hingga Pacitan baru akan dikoordinasikan langsung di pendopo kabupaten setempat di pimpin langsung Bupati Pacitan Indartato, Rabu malam ini.

Sementara itu akses menuju Pacitan dari arah Ponorogo masih terputus total. Demikian juga dengan akses JLS yang terjadi longsor di beberapa titik, namun masih bisa ditembus melalui jalur alternatif melalui Sudimoro-Lorok-Tulakan-Pacitan, ataupun dari arah Wonogiri, Jawa Tengah melalui Pracimantoro-Donorojo. (Ant/RAPP002)

Daftar sementara korban bencana alam di Pacitan Berdasarkan Info BPBD
(Data pencarian hingga hari kedua, Rabu (29/11/2017) pukul 17.00 WIB

Korban Banjir Meninggal Dunia

  1. Maryati warga Desa Kayen, Kecamatan Pacitan
  2. Mujiono warga Desa Sukoharjo Kecamatan Pacitan
  3. Mislan warga Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan

Korban Banjir Belum Ditemukan

  1. Amri

Korban Tanah Longsor Belum Ditemukan

  1. Parno (73) warga  Dusun Duren RT 03/06 Desa Klesem Kebonagung
  2. Sukesi (41) warga  Dusun Duren RT 03/06 Desa Klesem Kebonagung
  3. Rozak (17) warga  Dusun Duren RT 03/06 Desa Klesem Kebonagung
  4. Kasih (70) warga  Dusun Duren RT 03/06 Desa Klesem Kebonagung
  5. Katemi warga RT/RW 04/1 Dusun Mujing Desa Sanggrahan Kebonagung

Korban Tanah Longsor Meninggal Dunia

  1. Darto, warga RT/RW 04/1 Dusun Mujing Desa Sanggrahan Kebonagung
  2. Temu (57) warga RT/RW 02/VII Blimbing, Desa Klesem Kebonagung
  3. Siti Kamilah (22) warga RT/RW 02/VII Blimbing, Desa Klesem Kebonagung
  4. Fitri (3) warga RT/RW 02/VII Blimbing, Desa Klesem Kebonagung

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.