Siswa SMKN 2 Donorojo Dipersiapkan Ikuti Program Teaching Factory

oleh -2 Dilihat
Pengurus YPA-MDR melakukan penandatanganan MOU bersama dengan Bupati Pacitan, Bapak Drs. Indartato, MM dan Kepala Dinass Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Bapak Dr. Saiful Rachman, MM, M.Pd

Pacitanku.com, DONOROJO – PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Rabu (8/11/2017) melaksanakan prosesi peletakan batu pertama di SMKN 2 Donorojo bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rachman, Bupati Pacitan, Indartato, dan secara resmi dimulainya pembangunan gedung sekolah.

YPA-MDR berperan secara aktif sebagai agent of change and agent of development dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dengan membantu pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah serta penyediaan sarana prasarana sekolah sesuai Standar Mutu Pendidikan Nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Khusus di Kabupaten Pacitan, sejak tahun 2012 Astra merintis dan membina SDN Kalak 1, SDN Kalak 2, SDN Sendang 1, SDN Sendang 3 dan SDN Widoro 2. yang diawali dengan 5 SDN. Setelah itu, Astra melanjutkan pembinaan di SMPN 2 Donorojo dan SMKN 2 Donorojo pada 2016,” Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo.

Pada kesempatan yang sama, SMKN 2 Donorojo akan diterapkan pembinaan kejuruan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), jurusan tersebut dipilih karena sesuai dengan kecakapan hidup di Kecamatan Donorojo yaitu, pertanian.

Tujuan perintisan tersebut adalah agar jenjang pendidikan siswa binaan kami terpenuhi dan dapat menghasilkan siswa yang dapat mengharumkan nama daerahnya serta turut berperan dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Siswa-siswi SMKN 2 Donorojo Jurusan APHP akan dipersiapkan untuk mengikuti Program Teaching Factory (TeFa) yang merupakan program pengembangan kemampuan kewirausahaan siswa untuk mempersiapkan diri memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap aspek pendidikan serta turut berperan dalam pembangunan ekonomi daerah binaan,”jelas Herawati lagi.

Kedepannya, demi meningkatkan mutu manajemen di SMKN 2 Donorojo, perlu menerapkan ISO 9001 yang merupakan standar internasional Sistem Manajemen, agar secara efektif dan efisien dapat menjaga dan meningkatkan mutu sekolah. Serta tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan sekolah yang berbasis Information Communication Technology (ICT) agar sekolah berwawasan global pada 2020 dapat tercapai.

Dengan luas bangunan 2142 m2, pembangunan SMKN 2 Donorojo ini meliputi fasilitas sekolah seperti 3 Ruang Workshop, 3 Ruang Kelas, Mushola, Ruang Tamu, Ruang Tata Usaha, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang UKS, Ruang BK, Toilet dan Menara Air.

YPA-MDR berharap pembangunan gedung sekolah SMKN 2 Donorojo dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan fasilitas terbaik agar menjadi penunjang keberhasilan proses belajar dan mengajar Guru dan Siswa di sekolah. (RAPP002)