Warga Pacitan Antusias Nobar Film G30S/PKI di Dekat Pantai Klayar

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Masyarakat di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo antusias nonton bareng film G30S/PKI yang diselenggarakan bersama Koramil Donorojo di simpang tiga Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo.

Dari pantauan, Sabtu (23/9/2017), pemutaran film dimulai pada pukul 19.30 WIB. Acara nobar dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh Koramil setempat. Terlihat antusias masyarakat dalam menyaksikan film di dekat Pantai tersebut.

Selain di Donorojo, agenda nobar juga digelar di halaman Desa Gembong, Kecamatan Arjosari dan di Makoramil Sidomoro.

Di Gembong, Arjosari, sebanyak 130 warga masyarakat nampak antusiasi mengikuti detik-demi detik adegan yang menggambarkan kekejaman PKI dalam peristiwa G30 S tersebut. Sementara, di Kecamatan Sudimoro, bertempat di halaman koramil 0801/09 Sudimoro juga digelar nobar yang diikuti 87 masyarakat setempat.




Danramil 0801/09 Sudimoro Kapten Inf Supriyo pun turut melihat antusias masyarakat di kabupaten perbatasan Pacitan dan Trenggalek tersebut. Dia ikut serta menyaksikan pemutaran film bersejarah yang sudah lama dihetikan tayang di televisi ini. Dengan harapan masyarakat dapat menyaksikan kekejaman PKI yang disebut memiliki nilai sejarah.

“Kita mau generasi muda tau sejarah tentang film yang menggambarkan keganasan dan kekejaman PKI, dimana film ini sangat mendekati pada kejadian sesungguhnya dan dapat menjadi pelajaran bersama terutama terhadap bahaya laten saat ini,” ujarnya.

Untuk pemutaran sendiri, Supriyo menyebut bahwa ini dalam rangkaian HUT TNI Ke 72 dan membuka ingatan kembali masyarakat bahwa ada sejarah kelam terhadap sejarah indonesia di masa lalu. Untuk itu, masyarakat dan pelajar di Pacitan diharapkan dapat mengambil pelajaran dari pemutaran film ini.

Selain itu, adanya bahaya laten terhadap paham komunis disebut akan terus muncul dan melalui film inilah masyarakat akan diberikan pemahaman agar jangan ada ajaran ideologi yang tidak sesuai.

“Bahaya laten itu akan terus ada, ideologi-ideologi yang bertentangan ini tentu tidak bisa dibiarkan dan kita harus berikan pemahaman pada masyarakat dengan membuka kembali ingatan melalui sejarah. Film ini juga akan diputar diseluruh koramil yang ada di Kodim Pacitan,” sambungnya.

Kontributor: Sarwono, Wildan
Editor: Dwi Purnawan