Nonton Wayang, Indartato Terkenang Saat Sekolah di SDN Bungur

oleh -0 Dilihat
Indartato saat memberikan sambutan dalam rangka 100 tahun SD Bungur. (foto: Sarwono/Dok.Pacitanku)
Indartato saat memberikan sambutan dalam rangka 100 tahun SD Bungur. (foto: Sarwono/Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, TULAKAN – Bupati Pacitan Indartato terkenang saat dirinya menimba ilmu masa-masa sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungur, Kecamatan Tulakan.

Hal tersebut disampaikan Indartato saat memberikan sambutan dalam pagelaran Wayang Kulit dalam rangka memperingati 100 tahun SDN Bungur, Rabu (28/6/2017) malam WIB di Lapangan Desa Bungur, Kecamatan Tulakan.

“SDN Bungur ini adalah sekolah tempat saya menimba ilmu sewaktu SD, berkarya tanpa batas dan terus menghasilkan generasi yang cerdas,”katanya.

Dia pun berharap SDN Bungur mampu menciptakan orang hebat dan pendidikan semakin berkualitas di Pacitan. “Semoga SDN Bungur mampu menciptakan orang-orang yang hebat dan pendidikan di Kabupaten Pacitan semakin berkualitas,”tukasnya.




Dalam pagelaran wayang semalam suntuk tersebut, yang menjadi dalang adalahh Ki Cahyo Kuntadi, dari Kabupaten Karanganyar dengan lakon “Paguron Suko Limo”.

Hadir dalam kesempatan itu adalah Bupati Indartato bersama istri Luky Tribaskorowati Indartato, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang juga alumni SDN Bungur Bambang Setiaji, keluarga besar percetakan Tiga Serangkai Solo, Kepala Dinas Pendidikan Marwan.

Kemudian juga Camat Tulakan Erwin Adriatmoko, Forkorpimka Tulakan, Kepala UPT se-Kecamatan  Tulakan, forum Alumni SDN Bungur dan segenap masyarakat Desa Bungur dengan jumlah sekitar 800 orang.

Kontributor: Sarwono
Editor: Dwi Purnawan