Tiga Luweng di Pacitan Berpotensi Dikembangkan Jadi Wisata Minat Khusus

oleh -10 Dilihat
Para Pecinta alam mengunjungi Goa Luweng di Pacitan. (Foto : Fahmi Ahmad)
Para Pecinta alam mengunjungi Goa Luweng di Pacitan. (Foto : Fahmi Ahmad)
Para Pecinta alam mengunjungi Goa Luweng di Pacitan. (Foto : Fahmi Ahmad)
Para Pecinta alam mengunjungi Goa Luweng di Pacitan. (Foto : Fahmi Ahmad)

Pacitanku.com, PACITAN – YEPE Tim Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam melaksanakan ekspedisi atau penjelajahan ke tiga goa luweng di Pacitan, yaitu Luweng Ombo, Luweng Musuk, dan Luweng Jaran.

Ekspedisi ini menelorkan masukan atas potensi pengembangan wisata minat khusus, menjelajahi gua di Pacitan. Tajuk Woman Expedition diambil karena para ekspeditor yang terdiri dari tiga orang semuanya adalah perempuan.

Tujuan dari ekspedisi ini memberikan output positif yang berbentuk data kajian terhadap potensi wisata minat khusus di Pacitan,” kata anggota ekspedisi Woman Expedition YEPE, Khoirika, dikutip Koran Jakarta, Jumat (26/5).




Kegiatan ini dilaksanakan pada 1–20 Mei 2017, dengan tiga perempuan sebagai ekspeditor utama, yaitu Ika Diandra, Marselia, dan Khoirika serta beberapa tim pendukung.

Profil ketiga gua ini pada umumnya adalah gua vertikal yang hanya bisa diakses menggunakan alat khusus. Untuk mencapai tiga gua ini digunakan teknik vertikal dan para ekspeditor sudah dilatih oleh konsultan dan pelatih yang berpengalaman.

Menurut Khoirika, kegiatan ini tidak hanya berbentuk penjelajahan dalam gua untuk melihat keindahannya saja.

Dari ekspedisi ini akan dihasilkan kajian aspek pariwisata, teknis, dan sosial budaya untuk melihat kesiapan masyarakat setempat terkait dengan dikemasnya gua-gua tersebut menjadi destinasi wisata khusus.

Bahan Pertimbangan Data-data ini, tambah Khoirika, akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan sebagai bahan pertimbangan pemkab.

Melihat potensi Pacitan yang menyandang gelar sebagai kota 1001 gua, dalam pandangan YEPE sudah saatnya untuk diamati lebih lanjut terkait pemanfaatan gua sebagai salah satu wisata minat khusus di Jawa Timur.

Khoirika mengatakan untuk selanjutnya sebagai proses publikasi, tim dari YEPE akan mengadakan roadshow ke beberapa kota.

“Salah satu output yang menarik dan patut dinantikan adalah hasil penjelajahan dan film pendek penjelajahan gua. Kami juga mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dari berbagai pihak hingga kegiatan ini sukses” kata Khoirika.

YEPE Tim Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam adalah klub pendaki dan penjelajah dari Malang yang telah berusia 47 Tahun. Organisasi ini telah banyak menjelajahi hampir di seluruh kepulauan besar Indonesia.