
Pacitanku.com, SRAGEN – Klub peserta Liga 2 Sragen United tengah berancang-ancang untuk hengkang dari Bumi Sukowati. Hal itu karena klub berjuluk Laskar Gajah Purba itu tak memiliki kandang yang layak untuk menggelar pertandingan di Liga 2.
Selama ini, Sragen United menggunakan Stadion taruna, Sragen, sebagai kandang. Namun, karena insiden saat menjamu Persis Solo mengakibatkan polemik, Stadion Taruna dianggap tak layak karena tak bisa menampung banyak penonton.
Akibatnya, Sragen United harus memainkan laga kandang melawan Persiba Bantul di Ngawi. Hal itu dianggap menjadi kerugian tersendiri, terutama dari segi finansial. Oleh sebab itu, Sragen United rela angkat kaki dari Bumi Sukowati untuk mengarungi putaran kedua Liga 2 yang bakal dimulai 9 Juli 2017 mendatang.
Sragen United berencana memilih Stadion Pacitan untuk menggelar laga kandang. Konsekuensinya, Sragen United akan bermetamorfosis menjadi Laga FC Pacitan. Laga FC merupakan nama asli klub sepak bola ini sebelum berganti nama menjadi Sragen United
“Kami berencana survei stadion di Pacitan. Kami sudah menjalin komunikasi Bupati Pacitan. Pada intinya mereka mendukung dan menyambut dengan baik kedatangan kami,” ungkap Komisaris Sragen United, Indika Wijaya dikutip Solopos.com Sabtu (27/5/2017).
“Mereka sudah lama mengidam-idamkan punya klub yang bermain di divisi utama [Liga 2]. Suporter juga sudah ada. Dan yang terpenting, para pemain bisa leluasa berlatih di stadion baru sehingga mereka bisa menguasai kondisi lapangan,” paparnya.