Pacitanku.com, PACITAN – Pihak Kepolisian Resor Pacitan masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dalam kecelakaan yang menyebabkan seorang pemuda meninggal dunia akibat tergencet satu unit dump truck.
Sebagaiman diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, adalah Satrio Broto Argo Sewaton (23), warga warga Dusun Gamping, Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo meninggal dunia akibat tergencet dump truck di rumah Jono, warga RT/RW 01/II, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan Pacitan pada Jumat (10/2/2017) sekitar pukul 09.23 WIB.
Kanit Laka Lantas Polres Pacitan, Iptu Sugeng Rusli menjelaskan untuk truck sudah dibawa ke Mapolres Pacitan. Dan sopir telah diamankan di Unit Laka Sat Lantas Polres Pacitan untuk dimintai keterangan. Adapun, saksi yang diperiksa tersebut adalah Supriyono yang juga sopir dump truck pasir tersebut.
Sugeng mengatakan bahwa kronologi laka lantas berujung maut tersebut berawal dari dump truck roda enam dengan nomor polisi AE 8915 UY dikemudikan Supriyono dengan kenek Argo.
Truk yang mengangkut pasir itu sedang mengirim pasir bangunan di rumah milik Jono. Sesampainya di rumah Jono, Argo yang menjadi kenek langsung keluar dari truk untuk mengarahkan dan memberikan aba-aba kepada sopir truk.
“Saat itu terjadi miskomunikasi antara Supriyono dan Argo hingga menyebabkan kepala Satrio tergencet dump truck dan membentur tembok. Atas kondisi itu, Satrio pun mengalami luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi.
Argo yang merupakan putra dari Gatot Kepala SD Negeri VI Ngreco Tegalombo ini meninggal dunia dalam kondisi yang memprihatinkan. Kepala Argo tergencet roda belakang kanan dump truck tersebut, sehingga kepala bagian kanan mengalami pendarahan yang cukup banyak.
Setelah peristiwa nahas tersebut, jenazah Argo kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum. (RAPP002)