Pemkab akan Bangun Jogging Track di Pantai Srau

oleh -0 Dilihat
Pantai Srau Dijadikan Tempat Gathering MOTO AE. (Foto : Doc.Pacitanku)
Pantai Srau Dijadikan Tempat Gathering MOTO AE. (Foto : Doc.Pacitanku)
Pantai Srau Dijadikan Tempat Gathering MOTO AE. (Foto : Doc.Pacitanku)
Pantai Srau. (Foto : Doc.Pacitanku)

Pacitanku.com, PRINGKUKU – Tidak hanya Pantai Klayar yang akan mendapat kucuran dana segar tahun ini. Pantai Srau di Candi, Pringkuku, juga akan mendapat gelontoran dana ratusan juta rupiah bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Nantinya, dana akan digunakan untuk membangun jogging track di pantai tersebut. Upaya itu seiring ditetapkannya Pantai Srau menjadi salah satu daerah kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). ‘’Pantai Srau punya potensi besar, kami coba untuk memaksimalkan itu,’’ terang Kepala Disparpora Pacitan, Endang Surjasri.

Menurut Endang, selain Pantai Srau, ada sejumlah destinasi wisata Pacitan yang termasuk dalam KSPN. Diantaranya, Pantai Buyutan, dan Watukarung. Karena ada perhatian dari pusat perihal potensi wisata di sejumlah tempat wisata itu, pemkab tidak ingin diam saja.

Pembenahan pun coba dilakukan di tingkat pemkab terlebih dahulu, sebelum pemerintah pusat turun tangan cawe-cawe dalam pengembangan Pantai Srau. ‘’Sebab, pengelolaannya bagaimanapun tetap pada daerah. Namun, garis besar pengembangannya, nanti mengacu pada perencanaan pusat,’’ jelasnya.




Termasuk Pantai Srau, sejumlah tempat wisata yang termasuk KSPN akan digelontor DAK total senilai Rp 1,5 miliar. Khusus di Srau, akan digunakan untuk membangun jogging track. Mengapa jogging track? Sebab, menurut penilaian pihaknya, suasana pagi Pantai Srau sangat menenangkan.

Cocok dimanfaatkan warga atau wisatawan berolahraga pagi. Disamping itu, udara pagi di tepi laut juga sudah lama dikenal menyehatkan. ‘’Pantainya indah, cocok untuk digunakan berbagai aktivitas, seperti berkemah atau berolahraga,’’ terangnya.

Menurut Endang, penetapan sejumlah objek wisata di Pacitan ke dalam KSPN menandakan potensi besar pariwisata di Pacitan. Oleh karena itu, dia menyebut wajar jika pariwisata menjadi arah pembangunan daerah.

Yang kemudian jadi tantangan pemkab, adalah keberadaan daerah wisata di sekitar Pacitan. Beberapa pesaing sengit bagi Endang yakni Gunung Kidul dan Wonosari. ‘’Jangan sampai calon wisatawan Pacitan dicaplok daerah wisata tetangga. Mereka harus bisa sampai Pacitan,’’ kata Endang. (mg4/rif/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun