Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato berharap agenda kirab replika tandu panglima besar Jenderal Soedirman bisa menumbuhkan rasa nasionalisme mendalam bagi masyarakat Pacitan.
Hal itu diungkapkan Indartato saat memberikan sambutan dalam pelepasan kirab tandu Jenderal Soedirman di Pendopo Pacitan, Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Minggu (6/11/2016) kemarin.
“Pacitan menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa. Ini dibuktikan dengan perjuangan gerilya Pak Dirman selama 107 hari di bumi Pacitan,”katanya.
Sementara, Korem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Infanteri Piek Budyakto dalam sambutannya mengatakan bahwa napak tilas yang di laksanakan di kabupaten pacitan ini merupakan wujud cinta kepada pahlawan yang telah berjuang.
“ Perjuangan Pangsar Jenderal Sudirman dulu murni berjuang untuk bangsa dan negara serta kemakmuran rakyat, napak tilas adalah sebagai sarana untuk mengingatkan kita kepada Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam berjuang,”jelasnya.
Lebih lanjut, Piek mengatakan bahwa kegiatan napak tilas ini tidak semata-mata hanya jalan kaki saja, akan tetapi harus kita hayati bagaimana nenek moyang para pejuang kita merebut bangsa Indonesia dengan jalan kaki. Sehingga, dia berharap kepada generasi muda harus mengikuti jejak Panglima Jenderal Sudirman tanpa pamrih dan harus menjaga NKRI ini tetap utuh,.
“Kegiatan napak tilas ini kita mengikut sertakan TNI 1 Satuan Setingkat Komi (SSK) dan diikuti puluhan ormas dan elemen masyarakat lain, diharapkan napak tilas ini bisa kita ambil makna nilai perjuangan serta sejarah bangsa Indonesia,” katanya.
Dia berharap bahwa kegiatan napak tilas dengan menempuh jarak 97 Km ini sukses dan semua terlaksana dengan baik. “Terima kasih kepada Pemda Pacitan atas semua sarana dan prasarana dalam kegiatan ini,” pungkasnya.
Usai dibawa ke Desa Klepu, Kecamatan Sudimoro pada Minggu kemarin, replika tandu Jendral Soedirman itu akan dikirab dalam napak tilas perjalanan gerilya jenderal soedirman akan dimulai pada Senin (7/11) dengan di ikuti satu SSK dari TNI dan ormas pemuda.
Adapun jarak yang di tempuh sekitar 97 km yang diperkirakan memakan waktu selama 4 hari. Perjalanan akan berakhir di monumen sejarah Panglima Besar Jenderal soedirman, di bukit Gandrung, Dusun Sobo, Desa Pakisbaru Kecamatan Nawangan.
Adapun dalam kegiatan pelepasan tersebut yang membawakan tandu adalah M. Riko dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), M. Mujib dari Gerakan Mahasisma Nasional Indonesia (GMNI), Zaenal (Banser) dan Fathudin (Kokam PM).
Kemudian pengawal tandu tersebut adalah anggota Kodim 1 Ton, Yayasan Jenderal Soedirman 1 Ru, Mitra Polri 1 RU, KNPI 1 Ton dan Organisasi pemuda 2 Ton serta dikomandani Joko Sungkono (Banse).
Turut hadir dalam kegiatan pelepasan itu adalah Bupati Pacitan Indartato, Wakil Bupati Pacitan Yudhi Sumbogo, Ketua Umum Yayasan Jenderal Soedirman Bagiakso, Komandam Kodim (Dandim) 0801/ Pacitan Letnan Kolonel Infanteri Yudhi Diliyanto, Sekretaris Daerah Pacitan Suko Wiyono, Kasdim 0801 Pacitan Mayor Inf. Sunarto.
Kemudian juga Kadisbudparpora Wasi Prayitno, Dantim Intelrem Kapten Inf Hary Supriyanto, Perwira Kodim 0801/ Pacitan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah KNPI Pacitan Mohammad Rofiqin serta jajaran Pengurus DPD KNPI. (RAPP002)