Pemkab-Kodim 0801 Pacitan Bangun Infrastuktur Daerah Terpencil

oleh -0 Dilihat
tmmd
TMMD di Kemuning Tegalombo. (Foto: Doc Info Pacitan)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0801 Pacitan, Jawa Timur, bekerja sama membangun infrastruktur dan fasilitas umum di daerah terpencil yang dibutuhkan masyarakat.

“Pemkab dan Kodim 08201/Pacitan bersama-sama masyarakat dan ‘stakekholder’ lainnya memfokuskan membangun infrastruktur di Dusun Grigak Desa Kemuning Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan, melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97,” ujar Bupati Indartato saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Selasa (20/9/2016).

Indartato mengatakan, TMMD merupakan wujud dari manunggalnya TNI bersama rakyat. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi perekat tumbuhnya semangat gotong royong. “Saya berharap masyarakat menerima TNI seperti keluarga sendiri karena selama bertugas, mereka akan tinggal berbaur dengan masyarakat,” ungkapnya.

TMMD merupakan lanjutan Program ABRI masuk desa yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD ini merupakan program lintas sektoral dengan sasaran daerah terpencil atau daerah yang wilayahnya belum maju. “Diharapkan akan lahir persatuan dan kesatuan dalam menyukseskan program ini, dalam pelaksanaan program ini, Pemprov memberikan hibah kepada Kodam sebesar 250 juta rupiah,” tuturnya.

Ia mengatakan Desa Kemuning dipilih karena merupakan daerah terisolir dan sarana prasarananya masih minim, utamanya pada infrastruktur jalan. Oleh karena itu pembangunan akses jalan diprioritaskan.

Di desa terpencil tersebut, kata dia, tidak hanya akan dibangun infrastruktur jalan desa, tetapi juga akan dibangun infrastruktur lainnya seperti jembatan, jaringan irigasi serta fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat setempat.

“Program TMMD ini sumber anggarannya dari dana hibah Pemprov Jatim sebesar Rp250 juta yang turun ke Kodam V Brawijaya. Se-Jatim hanya ada lima kabupaten yang menerima Program TMMD reguler, di antaranya Kabupaten Pacitan, Gresik, Kediri, Bondowoso dan Kabupaten Blitar,” katanya.

Turut hadir dalam acara itu, Dandim 0801 Pacitan Letkol Yudhi Diliyanto, Bupati Pacitan Indartarto, Kapolres Pacitan, Danyon Paskhas 463 Lanud Iswahjudi, Danyonif Para Raider 501/BY, Dandim 0802, 0803, 0804 dan 0806, Dandenpal 05-12-01, Dandenzibang 3/V, Kaajenrem 081/DSJ, Kasi Persrem 081/DSJ, Kasi Logrem 081/DSJ, Pasi Bhakti TNI Korem 081/DSJ, Kepala SKPD, Camat, serta jajaran Forpimda Pacitan.

TMMD ke-97 TA 2016 ini mengusung tema “Dengan Semangat Kemanunggalan dan Kerjasama Lintas Sektoral, Dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”.

Dalam TMMD ini, TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD akan menginap di rumah penduduk untuk lebih mendekatkan diri secara emosional dengan warga. Dalam program ini TNI bekerja bersama rakyat.

Acara dilanjut dengan penyerah alat perlengkapan TMMD oleh Irup kepada Satgas TMMD dan diakhiri dengan pemukulan Gong sebagai tanda secara resmi TMMD di Kabupaten Pacitan dimulai, selanjutnya dilanjutkan dengan peninjauan lokasi TMMD oleh Dandim, Bupati, Kapolres dan Forpimda beserta rombongan lainnya.

Sementara itu, Dandim 0801/Pacitan Yudhi Diliyanto menambahkan selain personel TNI AD dan masyarakat kegiatan TMMD ini juga melibatkan komponen lainnya seperti TNI AU, Kepolisian serta instansi lainnya.

“Kegiatan TMMD ini berlangsung selama satu bulan, dari tanggal 20 September hingga 19 Oktober 2016 yang akan diisi dengan kegiatan fisik, serta kegiatan non fisik seperti penyuluhan bahaya narkoba, ketahanan pangan, kamtibmas, kesadaran bela negara, bahaya laten, dan KB kesehatan,”katanya. (RAPP002)