Imbas Wisatawan Hilang, BPBD: Waspada Selalu, Gelombang Pantai Selatan Masih Tinggi

oleh -1 Dilihat
Jenazah Lilik dibawa tim TRC BPBD Pacitan. (Foto: Watukarung Development)
Jenazah Lilik dibawa tim TRC BPBD Pacitan. (Foto: Watukarung Development)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Jawa Timur, menegaskan imbauan agar wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai di wilayah setempat meningkatkan kewaspadaan lantaran gelombang tinggi masih terus terjadi.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Tri Mudjiharto, sehubungan adanya warga Sragen, Jawa Tengah, yang ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak saat berkunjung ke Pantai Klayar. “Seluruh wisatawan yang berkunjung ke pantai di Pacitan untuk lebih hati-hati dan waspada. Gelombang tinggi masih terjadi di pantai selatan,” katanya baru-baru ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, untuk kesekian kalinya peristiwa kecelakaan laut (laka laut) berujung maut kembali terjadi di perairan Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo pada Sabtu (16/7/2016) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB dan menimpa Lilik.


Berdasarkan penuturan Jarwono (55), saksi mata di tempat kejadian yang juga atasan dari Lilik, warga Desa Jatisari, RT/RW 04/I, Kelurahan Tanggan, Kecamatan Gesing, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, saat itu dirinya berada di belakang Lilik saat sang sopir hendak menuju ke area batu karang di titik timur Pantai Klayar.

“Begitu Lilik memarkir mobil, dia langsung menuju ke area tersebut, saya berada di belakangnya dengan letak agak jauh, sayapun sudah memperingatkan untuk jangan berada di area tersebut,”kata pria yang  merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini.

Peringatan yang diberikan atasan Lilik rupanya tak dihiraukan oleh korban, dirinya pun berada di area berbahaya dimana ombak besar sering menerjang kawasan tersebut. Hingga akhirnya peristiwa maut tersebut terjadi. (RAPP002)