Pacitanku.com, PACITAN – Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di tanjakan Sedeng, di Dusun Mloko, Desa Sedeng, Pacitan pada Sabtu kemarin ditengarai karena pelanggaran rambu lalu lintas oleh pengemudi truk.
Menurut Kepala Unit Lalu Lintas, Ajun Komisaris Polisi Sugeng R menyebut bahwa sebenarnya sebelum masuk ke jalan ini ada peringatan yang menyebutkan kendaraan besar atau beroda di atas empat harus melewati jalur utama.
“Jalan Pacitan-Pringkuku lewat jalur Sedeng ini kan memang untuk kendaraan kecil tidak untuk kendaraan besar, ini karena jalan di sini sempit dan kondisinya menanjak. Tetapi mereka justru tidak mengindahkan peraturan itu,”tandasnya kepada wartawan, kemarin.
Lebih lanjut, Sugeng menegaskan kedua sopir truk itu bisa saja jadi tersangka dalam kasus ini dengan dugaan kelalaian dan ancaman hukuman penjara lima tahun. Dia menduga sopir truk tangki dalam kondisi ngantuk atau truk mengalami rem blong.
Sugeng menyebut bahwa truk pengangkut perabotan rumah tangga itu dalam kondisi tertabrak, tetapi kedua truk itu bersalah. Hal ini karena dua truk itu melanggar lalu lintas dengan melewati jalan yang tidak boleh digunakan untuk truk roda enam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kecelakaan lalu linta di jalan tanjakan Sedeng kembali terjadi. Kali ini, kecelakaan tersebut melibatkan dua truk beroda enam terjadi di jalur Pacitan-Pringkuku tepatnya di Tanjakan Sedeng Dusun Mloko, Desa Sedeng, Sabtu (18/6/2016) sekitar pukul 06.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, dua truk itu antara lain truk dari arah Pacitan ke Desa Kalak, Kecamatan Donorojo bernomor polisi AE 8508 UX yang dikemudikan Nursalim bermuatan perabotan rumah tangga. Sedangkan truk tangki bernomor polisi B 9764 WG dari arah Surabaya-Pacitan mengangkut 6.000 liter solar. Untuk truk tangki dikemudikan Firman dengan kernet Darsono.
Menurut saksi mata Jumingan Mulyono, mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi secara cepat. Truk tangki yang berasal dari atas melaju cepat hingga menabrak truk bermuatan perabotan rumah tangga.
Trik tangki melaju dari arah Surabaya dan menabrak truk bermuatan perabotan rumah tangga. Setelah menabrak truk itu, truk tangki langsung menabrak pembatas jalan hingga terperosok ke halaman rumah warga. (RAPP002)
