2016, Pemkab akan Fokus Garap 6 Permukiman di Kecamatan Pacitan

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan akan fokus melakukan pembangunan melalui program peningkatan kualitas pemukiman (P2KP) di enam titik di kecamatan Pacitan.

Sesuai surat keputusan (SK) Bupati, ada enam lokasi yang akan mendapatkan penanganan pemukiman 2015-2016. Enam wilayah tersebut ada di Desa Menadi, Sirnoboyo, kelurahan Sidoharjo, Desa Arjowinangun, Kembang dan kampung nelayan Kelurahan Sidoharjo.

Sebagai informasi, P2KP yang merupakan program dari pemerintah pusat tersebut dimaksudkan untuk membenahi lingkungan kumuh di Pacitan. “Untuk menjalankan program tersebut kita masih menghadapi beberapa kendala. Salah satunya, keberadaan penduduk miskin yang dapat memicu lingkungan kumuh,” kata bupati Indartato, Rabu (23/12/2015) di Pacitan, dilansir laman SKPD.

Sehingga, Indartato menyatakan perlu adanya pemetaan yang konkrit agar program ini tidak salah sasaran. Paling tidak, harus diawali dengan survei terlebih dahulu.


Secara terpisah, Kepala Dinas Cipta Karya, tata Ruang dan kebersihan Pacitan Edy Junan Ahmadi mengatakan,penataan pemukiman kumuh masih terkendala ketersediaan air bersih. Untuk itu perlu adanya kajian khusus untuk mengurai persoalan tersebut.

Sesuai data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) penduduk Pacitan yang yang baru bisa menikmati air bersih hanya 44,67 persen. Sedangkan kondisi rumah layak huni 98,62 persen, pemukiman layak huni 99,06 persen. Lingkungan kumuh masih menyisakan 0,062 persen.

Untuk jangka panjang, pemkab sendiri sudah mempunyai gerakan 100-0-100 di bidang permukiman dan lingkungan. Gerakan tersebut adalah bersama mewujudkan 100% akses air minum, 0% kawasan permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi.

Namun demikian, menurut Heru Wiwoho Supardi Putra, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pacitan, dalam menyukseskan gerakan tersebut, perlu adanya keterlibatan dan sinergitas pihak terkait dan masyarakat Pacitan.

“Dalam penanganan kumuh, agar tercapai ‘Kota Pacitan Tanpa Kumuh 2019’ perlu adanya keterlibatan masyarakat dan peran pemerintah dalam mendukung program,” ungkapnya. (RAPP002/SKPD)