Mulai Besok, Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Melintas di Jalur Amblas Gemaharjo

oleh -0 Dilihat
Kendaraan berat disiagakan di lokasi jalur amblas Gemaharjo. (Foto: Info Pacitan/Budi Humas)
Kendaraan berat disiagakan di lokasi jalur amblas Gemaharjo. (Foto: Info Pacitan/Budi Humas)

Pacitanku.com, PACITAN – Buntut jalur amblas di kilometer 225, Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, pihak pengelola dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jawa Timur akan segera mengerjakan perbaikan. Untuk itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pacitan membuat peraturan baru terkait kendaraan yang melintas di jalur utama Pacitan menuju Ponorogo tersebut.

Kepala Dishubkominfo Pacitan, Widy Sumardji menjelaskan bahwa mulai Rabu (28/10/2015) besok, ada lima jenis kendaraan yang diperbolehkan lewat dengan beberapa persyaratan dan peraturan.

“Diinformasikan bahwa mulai hari Rabu tanggal 28 Oktober 2015 pukul 09 00 WIB untuk kendaraan yang diijinkan melintas pada jalan provinsi di titik kejadian badan jalan amblas adalah kendaraan bermotor roda dua, kendaraan penumpang roda empat, kemudian truk jenis engkel, truk sedang atau ukuran ¾ (roda enam) dan bus sedang ukuran ¾ (roda enam),” jelasnya, Selasa (27/10/2015) di Pacitan.

Namun demikian, Widy menggarisbawahi bahwa untuk truk engkel dan truk sedang harus dalam keadaan kosong. “Catatan bahwa truk tersebut dalam kondisi kosong dengan toleransi beban plus berat kendaraan maksimal total 5 ton, ”tandas Widy.

Sementara, untuk bus sedang, Widy menghimbau pada saat melintas di tempat amblas, semua penumpangnya wajib turun dari bus. “Demikian untuk mendapat perhatian,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, jalur yang menghubungkan Pacitan menuju Ponorogo, yakni di dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo kembali amblas pada kamis (15/10/2015) malam sekitar pukul 22.45 WIB. Jalur yang terletak di km 48 kecamatan Tegalombo  tersebut mengalami amblas dan tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat keatas.

Sementara, Kepala UPT Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Jawa Timur Untung Hidayat menegaskan, pihaknya tengah berupaya melakukan normalisasi lalu lintas dengan melakukan pekerjaan perbaikan penahan tebing. “Untuk sementara dilokasi jalur amblas dilakukan pembuatan plengsengan menggunakan karung berisi tanah,” katanya. (RAPP002)