Desa Pusat Batu Akik di Tulakan ini Wakili Pacitan di Lomba Tingkat Provinsi

oleh -0 Dilihat
Tim Penilai lomba desa di Jatigunung, Tulakan. (Foto: SKPD Pacitan)
Tim Penilai lomba desa di Jatigunung, Tulakan. (Foto: SKPD Pacitan)
Tim Penilai lomba desa di Jatigunung, Tulakan. (Foto: SKPD Pacitan)
Tim Penilai lomba desa di Jatigunung, Tulakan. (Foto: SKPD Pacitan)

Pacitanku.com, TULAKAN – Bupati Pacitan Indartato berharap wakil Pacitan dalam agenda lomba desa tingkat Provinsi pada tahun ini bisa optimal. Sebagai informasi, Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan, mewakili Kabupaten Pacitan maju ke tingkat Provinsi dalam lomba desa tahun 2015.

Sebelumnya, pada tahun lalu, Desa yang juga menjadi pusat Batu akik di kecamatan Tulakan ini maju dalam penilaian tingkat provinsi. Desa Jatigunung menjadi yang terbaik dalam Lomba tingkat kabupaten, mengalahkan 171 desa dan kelurahan se-kabupaten Pacitan.”Kita berharap, prestasi Desa Jatigunung mampu merepresentasikan Kabupaten Pacitan, baik di tingkat regional maupun nasional,” paparnya saat memberikan sambutan dalam penilaian lomba desa, Kamis (11/5/2015) lalu, sebagaimana dilansir laman SKPD Pacitan.

Lebih lanjut, Indartato mengatakan optimisme tersebut mengingat warga desa Jatigunung kompak dalam membangun desa dengan berbagai ketrampilan yang dimiliki.

Sementara, ketua tim Penilai Heru Susilo  mengapresiasi upaya desa Jatigunung hingga maju dalam penilaian tingkat provinsi Jawa Timur. Pihaknya telah melakukan proses penilaian, mulai dari tertib administrasi dan presentasi dari masing-masing desa sebelum peninjauan lapangan.

Jika menjadi yang terbaik maka desa Jatigunung berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar 30 Juta Rupiah. “Meskipun hadiah mungkin tak sebanding dengan apa yang telah dilakukan desa namun menjadi yang terbaik jauh lebih membanggakan,” katanya.

Dalam penilaian tersebut, tim penilai bersama rombongan Pemkab Pacitan yang dipimpin Bupati Indartato disambut antusias anak-anak sekolah dengan iringan berbagai kesenian. Tidak itu saja, usai pemotongan pita rombonan mendapat persembahan cinderamata hasil kreatifitas warga desa berupa liontin batu mulia. (Wan/riz/SKPD/RAPP002)