Sengsarakan Petani, Pengoplos Pupuk Akan Dikenai Sanksi Berat

oleh -0 Dilihat
Pupuk di Pacitan alami kelangkaan. (Foto : hargapupukdolomite.com)
Pupuk di Pacitan alami kelangkaan. (Foto : hargapupukdolomite.com)
Pupuk di Pacitan alami kelangkaan. (Foto : hargapupukdolomite.com)
Pupuk di Pacitan alami kelangkaan. (Foto : hargapupukdolomite.com)

Pacitanku.com, KARANGANYAR – Pemerintah melalui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta aparat kepolisian, kejaksaan dan pengadilan untuk menjatuhkan hukuman yang berat kepada para pengoplos pupuk bersubsidi karena tindakan tersebut sangat merugikan para petani.

“Saya minta kapolda dan kapolres agar para pengoplos pupuk diberi hukuman yang seberat-beratnya karena telah menyengsarakan petani kita,” katanya di Karanganyar, Selasa (31/3/2015).

Menurut Amran, hukuman berat tersebut perlu diterapkan untuk memberikan efek jera.

Di Pacitan, beberapa waktu lalu sempat terjadi beberapa kasus pengoplosan dan pemalsuan pupuk untuk petani. Pupuk dengan ciri fisik sama seperti Phonska ditengarai beredar di pasaran. Pupuk tersebut bermerk Phosnka yang sepintas mirip dengan merk pupuk bersubsidi buatan Petrokimia Gresik, Phonska.

“Mereknya Phonsnka mirip dengan pupuk Phonska, saya sudah beli satu sak dengan harga Rp. 155.000, namun efeknya tidak ada perubahan terhadap tanaman,” ujar Zulfikar saat dikonfirmasi Portal Pacitanku beberapa waktu lalu. (RAPP002)