Marwan Sarankan Warga Pilih Jadi Transmigran Ketimbang TKI

oleh -0 Dilihat
Mendesa Marwan Jafar. (Foto : Laman Mendesa)
Mendesa Marwan Jafar. (Foto : Laman Mendesa)
Mendesa Marwan Jafar. (Foto : Laman Mendesa)
Mendesa Marwan Jafar. (Foto : Laman Mendesa)

Pacitanku.com, DEMAK – Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi hingga kini dihadapkan pada persoalan infrastruktur desa-desa yang kondisinya masuk kategori sangat tertinggal dan tertinggal. Menteri Marwan Jafar pun meminta masyarakat untuk membantu persoalan tersebut dengan memilih menjadi transmigran daripada menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Dikatakan Marwan, di seluruh Indonesia terdapat 17 ribu desa yang sangat tertinggal. Sedangkan, 30 ribu desa lainnya kategori tertinggal, termasuk desa yang pulau terluar dan di perbatasan dengan negara lain. “Ini menjadi perhatian khusus kita di Kementerian Desa dan PDT,”ujar Marwan saat berkunjung ke Demak, baru – baru ini.

Menurutnya, untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, pihaknya menargetkan bisa menyelesaikan dalam jangka 5 tahun kedepan. Karena itu, setidaknya minimal membutuhkan dana sebesar Rp 19 triliun untuk mengcover penyelesaian masalah tersebut.

“Memang butuh penanganan terpadu. Kita juga terus mensosialisasikan agar warga di Pulau Jawa juga mau bertransmigrasi, baik ke Kalimantan maupun Pulau Natuna,”katanya.

Warga yang bertransmigrasi disediakan lahan 2 hektare, uang penghidupan Rp 3,5 juta pertahun dan dibina selama 5 tahun. “Daripada jadi tenaga kerja atau TKI ke luar negeri lebih baik jadi transmigran saja. Jadi TKI rawan dilecehkan dan dikuyo-kuyo,”pungkasnya. (Gulalives/RAPP002)