Letak Geografis Jadi Kendala Konservasi Hutan di Pacitan

oleh -5 Dilihat
Hutan di Pacitan. (Dok.Pacitanku)
Hutan di Pacitan. (Dok.Pacitanku)
Hutan di Pacitan. (Dok.Pacitanku)
Hutan di Pacitan. (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Rencana pemerintah kabupaten (Pemkab) Pacitan untuk terus melakukan program konservasi hutan masih menemui kendala, diantaranya adalah letak geografis sebagian besar wilayah di Pacitan yang bergunung serta berbukit.

Seperti diketahui, hampir 85 % kawasan hutan di Pacitan berada pada kemiringan di lereng bukit yang cukup curam. “Letak geografis yang bergunung dan berbukit, memang menjadi salah satu kendala konservasi hutan,” kata Wardoyo, Kepala Bidang Kehutanan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun), dilansir dari wartabengawan.com.

Dikarenakan kondisi geografis yang curam, para petani setempat cenderung lebih banyak menanam tanaman semusim ketimbang kayu-kayuan. Tentu saja, rendahnya minat petani tersebut, akan berdampak signifikan terhadap upaya reboisasi hutan selama ini.

Sementara disisi lain, dengan heterogennya hutan akan berakibat lepasnya agregat tanah. “Sehingga ketika intensitas hujan tinggi, tanah akan mudah lembek dan larut terbawa air. Dengan begitu, tanaman kayu-kayuan akan mudah tumbang karena daya cengkeram akarnya lemah,” paparnya. (RAPP002)