Dewan Apresiasi Pembangunan Monumen Pacitan di Penceng

oleh -2 Dilihat
Di Kawasn Penceng akan dibangun monumen Pacitan. (Foto : Frendi SP)
Di Kawasn Penceng akan dibangun monumen Pacitan. (Foto : Frendi SP)

Pacitanku.com, PACITAN—Proyek pembangunan landmark Kabupaten Pacitan dipastikan tetap akan lanjut pada tahun 2015. Anggota DPRD Komisi III, Eko Setyo Ranu pun mengapresiasi langkah pemkab membangun landmark daerah tersebut. Berdasarkan informasi, pembangunan landmark berupa tugu monumen tersebut akan ditempatkan di Penceng, Pacitan.

Sebab, dengan begitu pemkab menunjukkan bukti bahwa untuk memajukan nama daerah diperlukan dukungan dari sejumlah elemen. ‘’Saya pikir pasti masyarakat juga setuju dengan dibangunnya tugu tersebut. Soalnya, ini nanti juga akan mengenalkan ke masyarakat luas bahwa Pacitan juga merupakan daerah yang sangat pantas untuk dikunjungi,’’ ujarnya, dilansir dari Radarmadiun.info,  Sabtu (27/12/2014).

Terkait pelaksanan pembangunannya yang terpaksa harus dilakukan tahun 2015, legislator asal PDIP itu mengaku tidak mempermasalahkan. Sebab, untuk melakukan pembangunan yang sifatnya untuk mengenalkan Pacitan ke masyarakat memang diperlukan banyak pertimbangan dan evaluasi secara menyeluruh.

‘’Jika bicara soal masalah ruginya saya pikir tidak terlalu banyak. Soalnya, jika yang dipajang di perempatan Penceng itu nanti menjadi sebuah ikon daerah,’’ paparnya.

Sementara, pihak pengelola pembuatan landmark Pacitan akan menaikkan nilai anggaran perencanaan pembangunan landmark berupa monumen. ‘’Yang awalnya pada perencanaan APBD 2014 hanya sebesar Rp 90 juta akan ditingkatkan menjadi sekitar Rp 500 juta pada ABPD 2015,’’ ujar Tonny Setyo Nugroho, Kasi Tata Bangunan, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan (DCKTRK) Pacitan, kemarin (24/12).

Tonny menuturkan, untuk masalah desain pembangunan landmark tersebut, pelaksanaannya terlebih dahulu akan dilakukan sayembara. Kriterianya desainnya berupa menonjolkan sisi potensi Kabupaten Pacitan. ‘’Nanti penempatannya akan di perempatan Penceng,’’ tuturnya.

Sedangkan keberadaan papan reklame besar yang saat ini berdiri di tengah perempatan Penceng, Tonny mengatakan itu akan dipindah. Untuk lokasinya diletakkan tak jauh dari lokasi sekarang, namun berada di sisi pinggir jalan. ‘’Nanti kami akan koordinasikan masalah itu selanjutnya dengan instasi terkait,’’ jelasnya.

Tonny mengharapkan, pembangunan landmark daerah tersebut bisa menjadi tanda Kabupaten Pacitan. Sehingga, memudahkan para pendatang atau pengunjung mengingat tempat kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini seperti halnya Tugu nol kilomter di Jogjakarta. ‘’Karena memang selama ini di Pacitan belum ada ikon seperti tugu yang melambangkan daerah ini,’’ pungkasnya. (RAPP002)