BPBD Pacitan Gencarkan Dropping Air Bersih di Arjosari dan Nawangan

oleh -0 Dilihat
Dropping Air Bersih di Mujing, Nawangan. (Foto : SASA)
Dropping Air Bersih di Mujing, Nawangan. (Foto : SASA)
Dropping Air Bersih di Mujing, Nawangan. (Foto : SASA)
Dropping Air Bersih di Mujing, Nawangan. (Foto : SASA)

Pacitanku.com, PACITAN—Masih terjadinya kekeringan di beberapa titik di Pacitan mengakibatkan warga mengalami kesulitan air bersih. Untuk menanggulangi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan terus melakukan dropping air bersih di beberapa titik, salah satunya di Kecamatan Arjosari dan Nawangan.

Bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Paguyuban Penambang pacitan, BPBD mengirimkan 1 tangki air bersih berisi 6000 liter di Dusun Panasan, Desa Temon. Setelah itu, dropping air bersih dilanjutkan di Dusun Ploso, Pakel dan Saren di Desa Mujing, Nawangan. Dropping air di kawasan Nawangan tersebut sebanyak dua tangki truk berisi 12000 liter air bersih, kamis (2/10/2014) kemarin.

Sebelumnya, pihak BPBD, Pemkab dan para relawan Pacitan juga sudah melalukan dropping air bersih ke berbagai daerah di Pacitan, diantaranya Pacitan bagian barat, seperti Punung, Donorojo dan Pringku, serta sebagian kawasan Sudimoro dan Ngadirojo.

Sebagian Warga Masih Bertahan

Meski di beberapa titik Pacitan mengalami kekurangan stock air bersih, namun sebagian warga di Pacitan mengaku masih bisa bertahan meskipun sumber air semakin menipis. Di Dusun Sidomakmur, Desa Kasihan, Tegalombo misalnya, warga setempat mengaku masih bisa memenuhi kebutuhan air sehari – hari.

“Warga disini hanya kekurangan air mas, belum sampai ke taraf kesulitan, sehingga bisa memanfaatkan sumber air yang masih ada, dan cenderung lebih dekat, sehingga mungkin untuk kendala kesulitan air bersih masih bisa teratasi,” kata Kabul, Kepala Dusun Sidomakmur, kepada Portal Pacitanku, Jumat Pagi.

Memang, meski kekeringan air cukup dirasakan sebagian warga Pacitan, namun banyak diantara warga tersebut yang masih sanggup bertahan, bahkan secara kreatif memanfaatkan sumber air yang ada untuk keperluan sehari – hari. Meskipun di beberapa titik, warga juga terpaksa menggunakan air galon untuk kebutuhan air bersih.

Redaktur : Robby