Indartato : Tantangan Lalu Lintas di Pacitan Semakin Berat

oleh -0 Dilihat
Salah satu sudut Kota Pacitan yang asri. (Foto : Dok. Pacitanku)
Salah satu sudut Kota Pacitan yang asri. (Foto : Dok. Pacitanku)
Salah satu sudut Kota Pacitan yang asri. (Foto : Dok. Pacitanku)
Salah satu sudut Kota Pacitan yang asri. (Foto : Dok. Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Seteah resmi mendapatkan anugerah Piala Wahana Tata Nugraha di bidang lalu lintas kategori kota kecil, Bupati Pacitan, Indartato mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah sukses mewujudukan suasana tertib lalu lintas.

Indartato juga menyebut bahwa dengan diperolehnya Piala WTN tersebut, bukan berarti Pacitan tidak memiliki tantangan di masa yang akan datang. “Dalam beberapa tahun kedepan traffic menghadapi tantangan yang ebih berat, tentu ini seiring dibukanya Jalur Lintas Selatan (JLS) Pacitan,” katanya usai menerima piala WTN tersebut, belum lama ini.

Lebih lanjut, Indartato mengatakan bahwa tantangan yang dimaksud adalah bahwa dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan, terutama seiring adanya JLS, maka kesadaran masyarakat Pacitan dalam berlalu lintas harus semakin baik.

Diketahui, untuk ketiga kalinya secara berturut – turut, penyerahan Piala WTN tersebut diserahkan Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, Rabu (10/9/2014) di SMESCO Convention Center, Jakarta.

Selain Pacitan, beberapa daerah di Jatim yang mendapatkan penghargaan yang sama adalah Kabupaten Magetan, Lumajang, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Tulungagung, Trenggalek, Situbondo dan Wlingi Kabupaten Blitar.

Piala WTN Lalin Dikirab Keliling Kota

Usai mendapatkan piala WTN kategori lalu lintas kota kecil, rencananya, besok, Rabu (17/9/2014), piala ini akan dilakukan kirab keliling kota Pacitan. Piala ini diarak dengan mengusung tema  Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2014 Kita Tingkatkan Pembangunan Sektor Transportasi Menuju Indonesia Yang Semakin Maju Dan Sejahtera.

Rencananya, rute yang akan ditempuh untuk prosesi kirab Piala WTN ini adalah dimulai dari Pendopo Pacitan menuju ke timur, kemudian menuju pertigaan Joko Sexi ke kanan, menuju ke pertigaan Pacitan hote kekiri, lurus hingga ke perempatan Penceng.

Dari perempatan penceng menuju ke pertigaan toko luwes ke kiri, menuju ke traffic ight Ngadangan mentoro kekanan, kemudian menuju ke pertigaan Gunungpegat ke kanan. Dari sini, rute dilanjutkan menuju ke pertigaan Pasar Arjowinangun ke kiri, menuju ke pertigaan Jamu Jago Tanjungsari kekiri, menuju ke perempatan Masjid Baleharjo.

Dari sini, rute dilanjutkan menuju ke pertigaan Khariri ke kanan, kemudian menuju ke perempatan Cuik yang menuju ke Plelen. Dari sini, rute dianjutkan menuju ke pertigaan pasar Sundeng ke kanan, kemudian menuju ke perempatan Bapangan, belok kiri dan menuju ke pertigaan Giyono gorong – gorong menuju ke kanan. Kemudian rute dilanjutkan menuju ke perempatan gerdon, hingga kawasan pertigaan SDN Pacitan menuju ke kanan.

Dari arah sini, kemudian rute dilanjutkan menuju ke pertigaan balai kelurahan Pacitan, kekanan dan berakhir di Pendopo Pacitan.

Redaktur : Robby Agustav