Pacitanku.com, JAKARTA – Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengambil langkah strategis dengan melakukan audiensi bersama Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf), Teuku Riefki Harsya, di Jakarta pada Senin (26/5/2025).
Pertemuan penting ini membahas rencana penyelenggaraan even akbar bertajuk “Ekspedisi Merah Putih: Pacitan 70 Miles of Sea Paradise” yang dijadwalkan akan memukau Kabupaten Pacitan pada Agustus mendatang.
Antusiasme dan harapan besar terpancar dari orang nomor satu di Pacitan tersebut. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Bupati yang akrab disapa Mas Aji ini menulis harapannya usai bertemu Menekraf.

“Alhamdulillah, berkesempatan silaturahmi dengan Pak Menteri Teuku Riefki Harsya di Gedung Kementerian Ekraf. Bismillah, ikhtiar untuk Pacitan tercinta,”kata Bupati.
Baca juga: Setelah Paradise of Java, Kini Pacitan Punya Tagline Baru 70 Miles of Sea Paradise, Apa Maknanya?
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di ruang rapat Sarangan, lantai 33 Gedung Autograph tersebut, Mas Aji beserta rombongan dari Pacitan diterima langsung oleh Menteri Teuku Riefki Harsya.
Turut mendampingi Menteri yakni Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif KemenEkraf, Cecep Rukendi, dan Staf Ahli Menteri Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur KemenEkraf, Septriana Tangkary.
Menanggapi paparan mengenai even spektakuler yang disiapkan, Menteri Teuku Riefki Harsya memberikan apresiasi tinggi.
Lebih dari itu, ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan sektor ekonomi kreatif serta pariwisata di Kabupaten Pacitan.
Dukungan ini menjadi suntikan semangat baru bagi upaya Pemkab Pacitan dalam membranding ulang potensi daerahnya.
“Ekspedisi Merah Putih merupakan sebuah kegiatan penelusuran dan pemetaan potensi wilayah pesisir Pacitan secara komprehensif,” jelas Bupati Indrata Nur Bayuaji dalam kesempatan tersebut.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai fondasi untuk mendukung new branding Pacitan sebagai “70 Miles of Sea Paradise”.
Lebih lanjut, Mas Aji menekankan bahwa kesuksesan even berskala besar ini akan sangat bergantung pada kolaborasi solid seluruh stakeholder.
“Ini adalah kerja bersama pemerintah, swasta, berbagai unsur masyarakat, termasuk komunitas-komunitas yang ada di Pacitan,”tegasnya.
Puncak dari rangkaian Ekspedisi Merah Putih nanti akan ditandai dengan peluncuran resmi tagline “70 Miles of Sea Paradise”.
Momen bersejarah ini direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang akan menjadi slogan baru kebanggaan Kabupaten Pacitan.
Dalam audiensi penting ini, Bupati didampingi oleh tim lengkap yang menunjukkan keseriusan Pemkab Pacitan. Mereka antara lain Anggota DPRD Pacitan dari Fraksi Demokrat Baginda Rahardian, Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan Heru Wiwoho, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Turmudi.
Kemudian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Muniirul Ichwan, Kabag Prokopim Luthfi Azza Azizah, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Muchamad Chusnul Faozi, serta Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Disparbudpora Rakhmad Adi Mandego.
Lahirnya “70 Miles of Sea Paradise”, Wajah Baru Pesona Bahari Pacitan

Kabupaten Pacitan, yang selama ini dikenal dengan julukan “Kota 1001 Goa” dan “Paradise of Java”, kini bersiap menyambut era baru dengan tagline yang lebih segar dan spesifik: “70 Miles of Sea Paradise”.
Istimewanya, untaian kata penuh pesona ini lahir dari buah pemikiran Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seorang putra daerah kebanggaan Pacitan.
Ide brilian ini dicetuskan SBY dalam suasana akrab pada malam ramah tamah bersama tokoh masyarakat dan seniman di auditorium Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Pacitan, pada Kamis, 23 Januari 2025 silam. Saat itu, SBY dengan jeli menangkap potensi maritim Pacitan yang luar biasa dan merangkumnya dalam frasa yang memikat tersebut.
Tagline “70 Miles of Sea Paradise” ini telah diperkenalkan pada puncak perayaan Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke-280 pada 19 Februari 2025 lalu.
Secara harfiah, “70 Miles of Sea Paradise” berarti “70 Mil Surga Laut”. Angka ini bukanlah tanpa makna; 70 mil (sekitar 112 kilometer) merujuk pada panjang garis pantai Kabupaten Pacitan yang memesona, membentang dari ujung barat di Kecamatan Donorojo dengan Pantai Nyawiji-nya, melintasi enam kecamatan lain—Pringkuku, Pacitan, Kebonagung, Tulakan, Ngadirojo—hingga ke ujung timur di Kecamatan Sudimoro dengan Pantai Daki-nya.
Puluhan pantai dengan aneka pesona unik menjadi keunggulan tak terbantahkan di sepanjang “surga laut” ini.
Dengan lahirnya tagline dari SBY ini, Pacitan tidak hanya sekadar mengganti slogan. Lebih dari itu, “70 Miles of Sea Paradise” diharapkan menjadi simbol kekayaan bahari yang membangkitkan kebanggaan masyarakat lokal.
Selain itu, ia juga menjadi pemicu semangat bagi pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk terus berinovasi mengembangkan potensi wisata bahari, demi kesejahteraan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi tanah kelahiran SBY ini. Era baru pariwisata Pacitan pun siap dimulai.