Terminal Baru Diharapkan Pacu Laju Pertumbuhan Ekonomi Pacitan

oleh -2 Dilihat
Indartato dan Suroyo Alimoeso saat peresmian terminal Pacitan. (Foto : Doc Info Pacitan)
Indartato dan Suroyo Alimoeso saat peresmian terminal Pacitan. (Foto : Doc Info Pacitan)
Indartato dan Suroyo Alimoeso saat peresmian terminal Pacitan. (Foto : Doc Info Pacitan)
Indartato dan Suroyo Alimoeso saat peresmian terminal Pacitan. (Foto : Doc Info Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN—Keberadaan terminal baru di Pacitan yang baru diresmikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suroyo Alimoeso, Rabu (27/8/2014) diharapkan menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian di Pacitan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Pacitan, Indartato saat memberikan sambutannya dalam acara peresmian tersebut di pelataran terminal Pacitan. Indartato juga menyambut baik beropearsinya terminal penumpang tipe A Pacitan ini.

“Kami berharap adanya sarana tersebut dapat memacu laju perekonomian masyarakat Pacitan, terlebih adanya jalur nasional lintas selatan yang tentu akan menambah intensitas kendaraan keluar masuk Pacitan,” terang Indartato, dilansir dari laman resmi SKPD Pacitan.

Semetara itu, Dirjen Perhubungan darat, Suroyo Alimoeso meminta kepada Pemda Pacitan untuk mengoperasikan terminal tersebut dengan baik sesuai dengan fungsi teknis terminal, seperti di antaranya pengaturan naik turun penumpang, sirkulasi arus lalu lintas bus, dan sebagainya.

“Saya harap Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk memelihara asset terminal dengan baik,” ujarnya.

Suroyo juga meminta kepada para operator angkutan dan para pekerja serta petugas terminal untuk memberika pelayanan kepada penumpang sebaik-baiknya. Juga menjaga ketertiban di lingkungan terminal, dan menjaga kenyamanan dan kebersihan terminal.

Dana pembangunan terminal bus seluruhnya berasal dari alokasi APBN Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Dengan fasilitas utama, penunjang dan umum, infrastruktur yang menelan anggaran 41,5 M itu siap untuk menampung bus dan kendaraan umum lain yang datang ke Pacitan. Terutama, pada sat momen mudik lebaran yang biasanya penuh sesak kendaraan angkutan baik antar kota antar provinsi atau antar kota dalam provinsi.